Info Sukoharjo
Penataan Kartasura, Kawasan Segitiga Emas Sukoharjo, Tahap Studi Kelayakan Dilelang Pemkab Sukoharjo
Permintaan warga Kartasura agar Kecamatan Kartasura menjadi kota madya sebentar lagi tidak hanya sekedar impian.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Permintaan warga Kartasura agar Kecamatan Kartasura menjadi kota madya sebentar lagi tidak hanya sekedar impian.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo telah merespons itu dengan perencanaan pembangunan Kecamatan Kartasura menjadi perkotaan Kartasura.
Hal itu dibuktikan dengan proses lelang penyusunan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan yang saat ini sedang berlangsung.
Hasil Feasibility Study nanti diharapkan bisa merumuskan sejumlah pembangunan penting sekaligus menghilangkan stigma Kartasura terpinggirkan dan bukan anak tiri.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Widodo mengaku penyusunan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan proses pembangunan Kecamatan Kartasura menjadi perkotaan Kartasura dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) HPS Rp 174,8 juta.
Baca juga: Disebut Wilayah Anak Tiri, Bupati Sukoharjo Janjikan Bakal Bangun Perkotaan Kecamatan Kartasura
"Tahapan lelang yang sedang berjalan sekarang yakni evaluasi dokumen kualifikasi dilaksanakan 19-29 April 2024," ucap Widodo saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Jumat (26/4/2024).
Kemudian tahapan berikutnya yakni pembuktian kualifikasi 23-29 April 2024. Penetapan hasil kualifikasi dilakukan pada 30 April 2024.
"Tahapan terus jalan sampai diketahui pemenang lelang dan pengumuman pemenang sesuai jadwal akan dilaksanakan pada 21 Mei 2024 mendatang," ujarnya.
Lebih lanjut, Widodo mengaku tahapan penandatanganan kontrak hasil pemenang lelang akan dilaksanakan sesuai jadwal pada 31 Mei hingga 5 Juni 2024.
"Dalam penyusunan FS kawasan Kartasura ini juga melibatkan semua pihak di Kecamatan Kartasura seperti camat, lurah, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas dan unsur masyarakat lainnya. Masukan dari bawah ditampung dan ditindaklanjuti Pemkab Sukoharjo sebagai gambaran apa perencanaan dan penataan kota di Kartasura ke depan," paparnya.
Baca juga: Sah! Pasar Kartasura Kembali ke Tangan Pemkab Sukoharjo Setelah 20 Tahun Lebih, Bakal Direnovasi?
Menurut Widodo wilayah Kecamatan Kartasura menjadi kawasan yang terus berkembang dengan peningkatan potensi ekonomi banyak berdiri industri dan tempat usaha.
Selain itu jumlah penduduk juga bertambah mengingat Kartasura merupakan wilayah segitiga emas menjadi titik temu Solo Raya yang menghubungkan dengan daerah lain seperti Yogyakarta dan Semarang.
"Sudah banyak program pembangunan daerah berjalan di Kartasura dan ke depan akan ditambah dengan pengembangan. Karena itu sekarang sedang disiapkan FS dulu sebagai dasar penataan kota," tandasnya.
Ia juga menambahkan, bahwa kacamata Kartasura mempunyai sejarah, Kartasura juga memiliki peran penting dalam cikal bakal peradaban Keraton Solo dan Keraton Yogyakarta.
Kartasura terdapat keraton yang didirikan Raja Amangkurat II pada 1680 M.
Tempat tersebut sempat ditinggali para pemimpin Kerajaan Mataram Islam kala itu.
(*/ADV)
Ratusan PPPK Pemkab Sukoharjo Ikuti Orientasi, Bupati Etik Tekankan Profesionalisme dan Etika |
![]() |
---|
Bupati Etik Hadiri Rapat Paripurna DPRD Sukoharjo, Beri Apresiasi Tindak Lanjut Perubahan APBD 2025 |
![]() |
---|
DPRD Sukoharjo Rapat Paripurna, Tindak Lanjuti Evaluasi Gubernur Jateng atas Perubahan APBD 2025 |
![]() |
---|
Mantap! Belasan Perusahaan di Sukoharjo Raih TJSLP Awards 2025, Bupati Etik Ajak Perkuat Kolaborasi |
![]() |
---|
Di Rapat Paripurna DPRD Sukoharjo, Bupati Etik Targetkan Pendapatan Daerah 2026 Capai Rp1,8 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.