Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

PMK di Boyolali Mengganas, Tingkat Kematian Tembus 40 Persen, Sapi Tak Mau Makan Harus Waspada

Jangan ambil resiko jika sapi yang dipelihara tak mau makan. Itu adalah gejala awal jika sapi sudah terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

TribunSolo.com/Erlangga Bima
Ilustrasi sapi yang sembuh dari PMK. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Masyarakat yang punya sapi sebaliknya lebih waspada.

Jangan ambil resiko jika sapi yang dipelihara tak mau makan.

Pasalnya, gejala awal itu bisa jadi menunjukkan jika sapi sudah terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

Daripada mati, segeralah panggil mantri sapi, dokter hewan atau lapor ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) atau juga bisa ke Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali melalui hotline service.

Pasalnya, PMK kali ini lebih ganas ketimbang PMK sebelumnya.

Telat penanganan atau susah terlanjur parah, bisa mengakibatkan sapi mati.

Baca juga: Sapi Boyolali Terpapar PMK Meningkat, Pedagang yang Beli Banyak Sapi Merana, Mau Untung Jadi Buntung

Baca juga: Sopir Boks Dihipnotis di Boyolali, Naik PCX Merah, Pelaku Mencak-mencak Tuduh Terserempet

"Gejala ( PMK saat ini) yang sekarang kan. langsung mati. Jadi timbul gejalanya tidak seperti dulu, agak beda," kata Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Disnakkan Boyolali, Afiany Rifdania.

Jika PMK dulu, sapi yang terpapar akan tak mau makan, mulut sapi akan mengeluarkan lesi dan kuku bermasalah.

Meski lesi dan kuku sapi susah mau copot, dengan pengobatan, hewan ternak masih dapat diselamatkan.

Tingkat kematian sapi yang terpapar PMK pun cukup rendah berkisar 10-20 persen.

"Tapi (PMK) kalah yang ini kan, angka kematian mortalitas tinggi, bisa sampai 30-40 persen matinya itu," kata Afi.

Untuk itu, Afi menyarankan agar pemilik hewan ternak untuk langsung melaporkan ke petugas jika sapi tak mau makan, meski lesi dan Kuku tak terlihat.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved