Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Bukti Keseriusan Pemkab Sukoharjo Sulap Kartasura, Gelontorkan Rp174,8 Juta untuk Studi Kelayakan!

Sekretaris Daerah Sukoharjo Widodo menjelaskan bahwa evaluasi dokumen kualifikasi saat ini sedang berjalan sejak 19 April dan berakhir pada 29 April

TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
Ilustrasi Kantor Kecamatan Kartasura 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo bakal merogoh kocek untuk penyusunan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan Kecamatan Kartasura jadi perkotaan Kartasura.

Sesuai dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo harus mengeluarkan dana perkiraan Rp 174,8 juta.

Meski demikian, tahapan lelang saat ini sedang berjalan dan memasuki evaluasi dokumen kualifikasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo mengaku Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk penyusunan studi kelayakan pembangunan Kecamatan Kartasura menjadi perkotaan Kartasura membutuhkan dana yang tidak sedikit.

"Untuk penyusunan studi kelayakan Kecamatan Kartasura jadi perkotaan Kartasura, HPS nya Rp 174,8 Juta," ungkap Widodo, Senin (29/4/2024).

Lebih lanjut, Widodo menjelaskan bahwa evaluasi dokumen kualifikasi saat ini sedang berjalan sejak 19 April dan berakhir pada 29 April 2024 nanti.

Kemudian Tahapan berikutnya yakni pembuktian kualifikasi 23-29 April 2024.

Baca juga: Turun Langsung Tinjau Korban Puting Beliung di Sukoharjo, Bupati Etik Beri Bantuan Sembako dan Uang

Baca juga: Penataan Kartasura, Kawasan Segitiga Emas Sukoharjo, Tahap Studi Kelayakan Dilelang Pemkab Sukoharjo

Dilanjutkan dengan Penetapan hasil kualifikasi dilakukan pada 30 April 2024.

"Tahapan terus jalan sampai diketahui pemenang lelang dan pengumuman pemenang sesuai jadwal akan dilaksanakan pada 21 Mei 2024 mendatang," ujarnya.

Sekretaris Daerah itu juga mengaku tahapan penandatanganan kontrak hasil pemenang lelang akan dilaksanakan sesuai jadwal pada 31 Mei hingga 5 Juni 2024.

Sementara itu, alasan perubahan Kecamatan Kartasura menjadi Perkotaan Kartasura, salah satunya Kecamatan Kartasura merupakan kawasan yang terus berkembang.

Hal itu ditandai dengan peningkatan potensi ekonomi, misalnya banyak berdiri industri dan tempat usaha.

Selain itu, jumlah penduduk juga bertambah. Mengingat Kartasura merupakan wilayah segitiga emas menjadi titik temu Solo Raya yang menghubungkan dengan daerah lain seperti Yogyakarta dan Semarang.

"Sudah banyak program pembangunan daerah berjalan di Kartasura dan ke depan akan ditambah dengan pengembangan. Karena itu sekarang sedang disiapkan FS dulu sebagai dasar penataan kota," jelasnya.

Ia juga menambahkan, bahwa kacamata Kartasura mempunyai sejarah, Kartasura juga memiliki peran penting dalam cikal bakal peradaban Keraton Solo dan Keraton Yogyakarta.

Kartasura terdapat keraton yang didirikan Raja Amangkurat II pada 1680 M. Tempat tersebut sempat ditinggali para pemimpin Kerajaan Mataram Islam kala itu.

(*/Adv)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved