Bos Kerajinan Tumang Tewas
Asmara Sesama Jenis Berujung Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali, Terungkap Soal Tarif 'Main'
Asmara sesama jenis yang dilakoni Bayu dan Irwan ternyata ada tarif tersendiri. Pembunuhan ini dipicu lantaran pelaku minta tambahan.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com / Instagram @macan.bengawan & Tri Widodo
KOLASE FOTO : Penangkapan pembunuh bos kerajinan tembaga Tumang Boyolali (kiri) Kondisi rumah korban yang diduga korban pembunuhan di Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali, Sabtu dini hari (kanan).
"Untuk yang ketiga kalinya, pelaku minta Rp 500 ribu. Karena ditarik Rp 500 ribu, (korban) tidak mau. Dia (korban) dibunuh," katanya.
Pelaku yang sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa korban jika menolak pun telah menyiapkan clurit dari rumah.
Benar saja, saat korban menolak membayar Rp 500 ribu, pelaku langsung membacok korban.
"Dengan cara dibacok sebanyak lima kali, kemudian korban belum meninggal. Ada palu di sana (Rumah korban) dipukulkan di kepala 10 kali baru meninggal," kata Luthfi.
Setelah membunuh korban, pelaku menggasak harta benda korban.
Diantaranya sepeda motor Honda PCX, jam tangan, uang Rp 200 ribu dan sebagainya. (*)
Tags
Bos Kerajinan Tumang Tewas
Penyuka Sesama Jenis
Bayu Handono
Irjen Pol Ahmad Luthfi
TribunBreakingNews
Berita Terkait
Berita Terkait: #Bos Kerajinan Tumang Tewas
Hakim Vonis Jagal Bos Kerajinan Tembaga Tumang Boyolali Penjara Seumur Hidup, JPU Ajukan Banding |
![]() |
---|
Lolos dari Hukuman Mati, Jagal Bos Kerajinan Tembaga Tumang Boyolali Masih Nyatakan Banding |
![]() |
---|
Jagal Bos Kerajinan Tembaga Tumang Boyolali Lolos dari Hukuman Mati, Hakim Beri Kesempatan Taubat |
![]() |
---|
5 Fakta Teman Kencan Bunuh Bos Kerajinan di Boyolali Jateng, Tangis Teman Hingga Bimbing Syahadat |
![]() |
---|
Keluarga Korban Tak Bisa Berkata-kata Lihat Rekonstruksi Pembunuhan Bos Kerajinan di Boyolali Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.