Berita Sragen

PMK Bikin Buntung, Rencana Jual Sapi saat Idul Adha Pupus, Warga Jurangjero Sragen Rugi Rp 50 Juta

Budiyanto hanya bisa pasrah, setelah 3 ekor sapinya mati akibat terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Septiana Ayu
Lokasi sapi milik Budiyanto, warga Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen dikubur usai mati terjangkit PMK, Selasa (7/5/2024).  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Budiyanto, warga Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen hanya bisa pasrah, setelah 3 ekor sapinya mati akibat terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Padahal, sapinya itu hendak ia jual saat momen kurban atau hari raya idul adha mendatang.

"Memang yang jantan sudah disiapkan untuk Idul Adha besok, saya jual, tapi nggak bisa terselamatkan, daripada merugi, sebelum mati saya sembelih," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (7/5/2024). 

Ia menerangkan ketiga sapi miliknya itu, sudah sakit sejak dua pekan terakhir. 

Di mana, sapi-sapinya tiba-tiba tidak mau makan dan berlendir banyak.

Baca juga: Nelangsa Warga Jurangjero Sragen, 3 Sapi Mati Dalam Seminggu Gegara PMK, Empat Suntikan Tak Manjur

Lalu, Budiyanto memanggil dokter hewan untuk dilakukan pengobatan. 

"Sapinya nggak mau makan sama sekali, pas disuntik sudah 4 kali, tapi enggak ada reaksi, malah nambah pasrah, penyakitnya yang lebih kuat," ujar dia. 

"Sapi yang pertama mati Selasa kemarin, anaknya yang dikubur disini, mati hari Kamis, yang terakhir mati pada Minggu malam," sambungnya. 

Sementara itu, Budiyanto menyebut telah merugi hingga Rp 50 juta atas kematian tiga ekor sapinya itu. 

Budiyanto sendiri sudah beternak sapi sejak lima tahun terakhir. 

Sapi-sapinya sempat terjangkit PMK beberapa waktu lalu. 

Namun, saat itu, sapi-sapinya berhasil diselamatkan.

"Saya punya sapi 3 ekor itu saja, sekarang mati semua," pungkasnya.

(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved