Ketahui Penyebab Flu Singapura yang Rentan Menyerang Anak-anak, Ini Penjelasan RS JIH Solo
Penyakit ini secara medis disebut hand, foot, mouth disease (HFMD) karena menyerang secara spesifik bagian tubuh tersebut.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Meski disebut Flu Singapura, penyakit ini tidak ada kaitannya dengan negara Singapura.
Penyakit ini secara medis disebut hand, foot, mouth disease (HFMD) karena menyerang secara spesifik bagian tubuh tersebut.
“Sebetulnya tidak ada hubungannya dengan Singapura. Hanya bahasa awam. Secara medis HFMD Hand, Foot, Mouth Disease. Penyakit tangan, kaki, mulut. Karena memang gejalanya demam muncul ruam spesifik ada di tangan, kaki, mulut,” ungkap Dokter Spesialis Anak RS JIH Solo dr. Debby Andina Landiasari saat dihubungi Kamis (25/4/2024).
Meski bisa menular ke semua golongan umur, penyakit ini lebih banyak menyerang anak kurang dari 10 tahun.
Hal ini sebabkan anak-anak memiliki daya tahan tubuh lebih lemah.
“Memang banyak di usia kurang dari 10 tahun terutama. Penyebabnya virus di golongan enterovirus,” jelasnya.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga terkena penyakit ini.
Mereka tetap berpotensi terkena penyakit ini meski dengan persentase lebih kecil.
Baca juga: Makin Lengkap, RS JIH Solo Resmikan Klinik Kecantikan, Ada Promo Khusus Lho!
Baca juga: Tips Pertolongan Pertama Anak Sakit Demam Berdarah dari Dokter RS JIH Solo, Perhatikan Asupan Cairan
“Dewasa bisa terkena. Selain kurang dari 10 tahun anak lebih dari 10 tahun dan dewasa tetap bisa terkena. Cuma persentase lebih kecil,” tuturnya.
Penyebaran penyakit ini bisa dari berbagai zat yang dikeluarkan oleh tubuh orang yang terinfeksi.
Mulai dari air liur, cairan hidung, cairan tenggorokan, hingga tinja.
“Sebetulnya dari dulu banyak. Karena memang penyebarannya gampang dari droplet percikan ludah itu sudah bisa menularkan dari orang yang terinfeksi ke orang yang sehat. Virus ada di air liur, di sekret atau cairan hidung, cairan tenggorokan. Penyebarannya juga bisa bisa fecal oral dari tinja pasien yang terinfeksi,” ungkapnya.
Maka dari itu, seorang ibu yang mengganti popok anaknya perlu berhati-hati.
Sebab, virus ini bisa menular melalui fecal-oral, yakni cara transmisi penularan penyakit dari tinja ke mulut akibat kurangnya sanitasi yang memadai.
Hotel Swiss-Bellin Saripetojo, RS JIH Solo dan Optik Pranoto Gelar Pemeriksaan Mata Gratis Bagi Anak |
![]() |
---|
Donor Darah Rumah Sakit JIH Solo: Setetes Darah, Sejuta Harapan! |
![]() |
---|
RS JIH Solo Gelar Safari Kebaikan di Solo Safari, Tebar Manfaat di Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Bisakah Karies pada Gigi Anak Disembuhkan? Simak Berikut Ini Penjelasan Dokter RS JIH Solo |
![]() |
---|
Ternyata Tak Sama, Dokter RS JIH Solo Jelaskan Perbedaan Karies Gigi dan Gigi Berlubang pada Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.