Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Nasional

PAN Kasih Syarat ke PKS Jika Gabung Prabowo-Gibran : Jangan Lagi Tolak IKN dan Makan Siang Gratis

PKS diketahui akan segera mengumumkan sikap politik setelah Pilpres 2024.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews
Prabowo-Gibran belum menyusun nama-nama untuk isi kabinet. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, memberikan tanggapannya soal sikap politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

PKS diketahui akan segera mengumumkan sikap politik setelah Pilpres 2024.

Mereka akan memutuskan, apakah akan berada di pemerintahan Prabowo-Gibran atau sebagai oposisi.

Baca juga: Kata PKS Klaten setelah Youtuber Ridwan Hanif Dapat Pesan WA Penjaringan Pilkada Klaten 2024

Meski demikian, Viva mengingatkan PKS untuk satu visi dan misi jika nantinya memutuskan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kalau dulu menolak food estate, menolak makan siang gratis dan menolak IKN, maka kalau bergabung ya harus menerima secara keseluruhan visi dan program Pak Prabowo dan Mas Gibran yang dokumen resminya sudah ada di KPU RI," kata Viva kepada wartawan, Kamis (16/5/2024).

Viva pun mengapresiasi jika PKS memilih berada di luar pemerintahan.

"PKS terlatih menjadi kekuatan oposisi dalam tanda petik, dan juga akan dapat membangun proses check and balances dalam kehidupan berdemokrasi, dapat melakukan fungsi kontrol terhadap jalannya kekuasaan sehingga proses-proses demokrasi, dengan adanya kontrol akan berjalan bagus," kata Viva.

Baca juga: Hasil Penjaringan PKS untuk Pilkada Karanganyar 2024, Ada Tiga Nama yang Masih Dirahasiakan

PAN sendiri menegaskan bakal ikut keputusan yang diambil Prabowo terkait akan bergabung atau tidaknya PKS.

Melansir Tribunnews.com, PKS segera menggelar musyawarah majelis syuro memilih oposisi atau bergabung ke dalam pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa musyawarah majelis syuro akan digelar pada bulan depan.

"Mungkin bulan depan (musyawarah majelis syuro)," ucap Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Mardani melanjutkan, nantinya majelis syuro PKS akan segera memutuskan. Namun secara pribadi, ia lebih memilih sebagai oposisi.

"Itu akan diputuskan di majelis syuro. Kalau saya oposisi," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved