Blak-blakan Arjo, Soal Pembuatan Lamborghini Made In Sukoharjo: Ada Bahan Fiber hingga Triplek 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bagi penggemar otomotif pasti bertanya-tanya bahan apa saja yang digunakan Arjo Purwanto (50) warga Sukoharjo dalam modifikasi Mobil Mitsubishi Eterna '90-an menjadi Lamborghini Aventador SVJ.

Arjo Purwanto warga Jati Kidul RT 2 RW3, Desa Bugel, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, ternyata sangat teliti untuk mencari bahan-bahan itu. 

Pembuatan Mobil Lamborghini Aventador SVJ KW tidak sepenuhnya menggunakan bahan aluminium untuk modifikasi. 

Arjo mengungkap dia juga menggunakan bahan tripleks untuk mendesain beberapa bagiannya.

"Kalau bagian eksteriornya aluminium (pelat), Tapi kalau interiornya dari fiber dan tripleks yang sudah saya pilih," ujar Arjo kepada TribunSolo.com, Jumat (24/5/2024).

Lebih lanjut, untuk memperkuat bahan Arjo menambahkan bahan utama modifikasi menggunakan pelat aluminium dengan ketebalan 1 milimeter. 

Menurutnya, bahan tersebut untuk membuat bodi luar termasuk juga untuk pembuatan wings-nya.

Dibalik hasil karya Arjo, ternyata Arjo tidak mempunyai pengalaman sama sekali soal modifikasi. 

Ia yang lulusan sekolah dasar (SD) pertama kalinya membuat mobil modifikasi itu dengan melihat Youtube, agar mobil tua miliknya menjadi mobil sultan.

"Saya hanya lulusan SD tidak punya pengalaman sama sekali, kalau orang Jawa bilang iso-isonan (bisa-bisaan)," kata Arjo.

Selain itu, ia merangkai Mitsubishi Eterna '90-an menjadi Mobil Lamborghini Aventador SVJ seorang diri. 

Oleh karena itu, membuat mobil agar seperti Lamborghini Aventador SVJ yang harganya Rp 22 miliar itu membutuhkan waktu yang cukup lama.

Lebih lanjut, setelah rampung mobil tersebut rencananya bakal dijual oleh Arjo dengan harga yang jauh dari harga asli Lamborghini Aventador SVJ. 

"Saya jual, kalau di daerah Jawa Tengah saya bandrol Rp250 Juta tetapi kalau di luar Jawa Rp 265 Juta, itu sudah termasuk pengiriman dan surat-surat ada," terangnya.

Baca juga: Pengerjaan Lamborghini Made In Sukoharjo Sudah Capai 95 Persen, Pemilik Mau Jual Mulai Rp250 Juta