Berita Sukoharjo
Kesehatan 250 Sapi di Pasar Bekonang Sukoharjo Dicek Dinas Jelang Idul Adha 2024
Petugas kesehatan hewan kurban di Kabupaten Sukoharjo menggelar pengecekan kesehatan hewan kurban pada sapi di Pasar Bekonang.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Petugas kesehatan hewan kurban di Kabupaten Sukoharjo menggelar pengecekan kesehatan hewan kurban pada sapi di Pasar Bekonang, Selasa (28/5/2024).
Itu dilakukan menjelang hari raya Idul Adha 2024.
Setidaknya, kurang lebih 250 ekor sapi dari dalam daerah maupun luar diperiksa tim kesehatan hewan dari Distankan Sukoharjo.
Dari hasil pengecekan itu, tidak ditemukan adanya penyakit atau virus pada hewan kurban sapi jelang hari raya Idul Adha 2024.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distankan Sukoharjo, Arif Rahmanto menjelaskan pengecekan kesehatan untuk hewan kurban rutin digelar jelang hari raya Idul Adha.
"Kami (Distankan) setiap pasaran kliwon (tanggal jawa kliwon), mengirimkan petugas kesehatan untuk mengecek kesehatan yang berada di pasaran Bekonang," ujar Arif saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (28/5/2024).
Baca juga: Harga Sapi Kurban di Sukoharjo Jelang Idul Adha, Harga Rp 21 Juta Dapat Sapi 300 Kg
Pengecekan hewan secara rutin yang dilakukan oleh Distankan Sukoharjo.
Itu salah satu upaya pencegahan terjadinya penularan penyakit pada sapi jelang Idul Adha 2024.
Lebih lanjut, Arif mengaku penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sering menyerang pada sapi saat ini belum dinyatakan bebas.
"Artinya sapi-sapi ini, khususnya untuk hewan kurban bisa terpapar PMK," ujar dia.
"Sehingga pengecekan kesehatan hewan kurban sapi ini di fokuskan PMK," tambahnya.
Selain itu, sebagai antisipasi kedatangan hewan kurban sapi di luar daerah Sukoharjo yang bisa menimbulkan penularan sapi Distankan Sukoharjo melakukan pemeriksaan secara visual.
"Selain pemeriksaan secara visual juga dilakukan penyemprotan dengan menggunakan Disinfektan supaya sapi-sapi yang masuk di sini (Pasaran Bekonang) itu bebas dari penyakit," terangnya.
Baca juga: 5 Fakta Baru Pembunuhan Serlina di Sukoharjo: Sempat Diberi Racun Tikus, Pelaku Karaoke Usai Bunuh
Dari hasil pengecekan kesehatan kurban sejak satu bulan lalu atau tepatnya pada bulan April 2024, Distankan Sukoharjo tidak menemukan penyakit pada sapi di Kabupaten Sukoharjo.
"Sampai saat ini tidak ada (penemuan penyakit pada sapi), dan masih terkendali," ucap dia.
"Mudah-mudahan ke depan juga tetap sama," lanjutnya.
Sehingga perekonomian para pedagang sapi di Sukoharjo tetap lancar.
Sementara itu, di pasaran bekonang untuk harga sapi menjelang Idul Adha 2024 bervariatif dan beberapa sapi ada kenaikan harga hingga Rp 1 Juta hingga Rp 1,5 Juta.
(*)
Kemarau Masih Jadi Penyebab Terbanyak Kebakaran di Sukoharjo Sepanjang Tahun 2024 |
![]() |
---|
Lagi Asyik Nonton Konser Tipe-X di Alun-alun Sukoharjo Jateng, 52 HP Penonton Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Peringati Hari Sumpah Pemuda : Ratusan Pemuda di Desa Pranan Sukoharjo Jateng Bersih-bersih Sungai |
![]() |
---|
Akun Fufufafa Masih Dibicarakan Meski Gibran jadi Wapres Prabowo, Ini Kata Ketua DPD Gerindra Jateng |
![]() |
---|
Cerita Menteri Budi Santoso Semasa Sekolah di SMAN 1 Sukoharjo, Pernah Dihukum Guru Bahasa Inggris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.