Berita Daerah
Kisah Tragis Ratri di Pati, Jelang Nikah Dibunuh Pria yang Suka Kepadanya, Pelaku Cemburu Buta
Korban bernama Ratri Pramudita (21), perempuan asal Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Pati.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Menjelang hari bahagia pernikahannya, calon pengantin di Pati, Jawa Tengah, kehilangan nyawa dibunuh oleh seorang pria.
Korban bernama Ratri Pramudita (21), perempuan asal Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Pati.
Perempuan itu tewas dibunuh secara sadis oleh pemuda bernama Kusnan Aminudin alias Udin (21).
Baca juga: 6 Fakta Kakak Beradik di Cipayung Dicabuli Ayah Tiri dan Ayah Kandung, Ibu yang Tahu Cuma Diam
Kejadian pembunuhan menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Lantaran, Ratri akan melangsungkan pernikahan dengan keluarganya.
Diketahii, pelaku pembunuhan merupakan pemuda yang menyukai Ratri.
Walaupun begitu, keduanya tidak pernah memiliki hubungan atau berpacaran.
Baca juga: 6 Fakta Kasus Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Bekasi : Korban Sempat Dirudapaksa, Pelaku Babak Belur
Sempat beredar narasi jika Udin merupakan pacar atau mantan pacar dari korban.
Udin disebut gelap mata membunuh Ratri lantaran cemburu pacarnya bertunangan dengan pria lain.
Namun hal itu dibantah secara tegas oleh pihak keluarga.
Ibu korban, Suntari, memastikan jika putrinya tidak pernah berpacaran dengan pelaku.
"Mereka tidak pernah pacaran. Cuma teman biasa. Kalau Udin itu tidak pernah pacaran, tapi dia memang suka dengan anak saya. Hanya saja anak saya tidak pernah merespon," kata dia saat ditemui di kediamannya, Desa Ronggo RT 4 RW 2, Kecamatan Jaken, Rabu (5/6/2024).
Baca juga: Inilah 3 Alasan Polda Jabar Hapus Dua Nama DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Andi dan Dani Fiktif?
Kronologi Kejadian
Suntari mengatakan, saat itu putrinya mendatangi rumah Udin di RT 5 RW 1 untuk keperluan membayar telepon seluler yang dia pesan.
Putrinya membeli HP lewat Udin dan diminta datang ke rumahnya untuk melakukan pembayaran.
"Anak saya ke rumah Udin mau bayar HP. Katanya sudah ada HP-nya, mau dibayar. Dari jam 7 pagi, sampai jam 9 nggak balik. Saya khawatir lalu saya cari," ungkap Suntari.
Keluarga lantas mendatangi rumah Udin, tapi pintunya dikunci dari dalam.
Bersama warga, Suntari lalu mendobrak pintu belakang.
Baca juga: 15 Tahun Jadi Artis, Bae Suzy Mengaku Merasa Lebih Puas saat Jadi Aktris daripada Idol
"Saat itu posisi Udin di dalam kamar sama anak saya. Saya panggil-panggil, tidak ada jawaban dari anak saya.
Malah Udin yang jawab, katanya 'Anakmu dibawa laki-laki lain, tapi motornya dititipkan di sini'," papar dia.
Suntari merasa terpukul, dia syok atas kejadian ini.
Putrinya sudah bertunangan dengan calon suami yang berasal dari Rembang.
Mereka bahkan rencananya akan melaksanakan akad nikah pada Senin (10/6/2024) mendatang.
Baca juga: Kompolnas Ungkap Alasan yang Bikin Polda Jabar Yakin Jika Pegi Setiawan Pelaku Pembunuhan Vina-Eky
Suntari menuntut Udin dihukum mati untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa putrinya.
Adapun jasad putrinya sudah dimakamkan pada Selasa (4/6/2024) malam setelah diautopsi.
Paman korban, Karjono, juga berharap pelaku dihukum penjara seumur hidup atau dihukum mati.
"Apalagi pembunuhan itu di rumah tersangka, jadi bisa dikategorikan pembunuhan berencana," kata dia.
Pelaku Cemburu Buta
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, motif pelaku adalah cemburu lantaran RP hendak menikah dengan lelaki lain.
Dia menyebut, sekira pukul 07.00 WIB, RP (21) yang juga merupakan warga Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, datang ke rumah tersangka dengan mengendarai sepeda motor.
Untuk diketahui, menurut informasi yang beredar di media sosial, RP datang ke rumah KA untuk mengambil ponsel.
Alfan mengatakan, mereka berdua sempat berbincang di dalam kamar.
Saat itulah terjadi cekcok karena tersangka marah mendapatkan kabar bahwa korban telah bertunangan dengan pria lain.
"Saat terjadi cekcok, tersangka membenturkan kepala korban ke tembok sebanyak tiga kali hingga korban tidak sadarkan diri. Kemudian korban ditusuk dengan gunting," jelas Alfan.
Tidak cukup sampai di situ, tersangka lalu mengambil pisau dapur dan menghabisi korban.
Sekira pukul 08.00 WIB, ibu tersangka pulang ke rumah dan mengetuk pintu kamar tersangka.
Karena tidak dibukakan dan mencium gelagat mencurigakan, dia kemudian minta tolong kepada warga untuk merayu tersangka membuka pintu kamar.
Namun, tersangka tetap tidak mau membukakan pintu.
Akhirnya warga melapor kepada kepala desa dan diteruskan ke Polsek Jaken.
"Warga sekitar yang mengetahui mendatangi TKP, Kemudian menghubungi petugas Polsek Jaken dan pelaku dapat diamankan setelah personel Polsek Jaken datang ke TKP," jelas dia.
Alfan menuturkan, tim Inafis Sat Reskrim Polresta Pati telah melaksanakan olah TKP di rumah korban dan terduga pelaku.
Tersangka telah ditangkap polisi dan ditahan.
Adapun jasad korban juga sudah dalam proses diautopsi oleh Polda Jateng.
Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut sembari menunggu hasil autopsi.
| 2 Anggota Grup Facebook Gay Tuban Ditangkap, Polisi Sita Cambuk dan Rantai, Galeri HP Isi Foto Cowok |
|
|---|
| Mahasiswi di Solo Mengaku Dukun Sakti Bisa Pindahkan Janin, Perdaya Korban Rp 1 Miliar |
|
|---|
| Kisah Purnomo Warga Grobogan Jateng Tersesat Sampai Mamuju, Dikira Buron Ternyata Hidupnya Pilu |
|
|---|
| Bakal Ada Exit Tol Baru di Tol Semarang-Solo Jateng, Diharap Bisa Tingkatkan Perekonomian Sekitar |
|
|---|
| Nasib Kurir Sabu Jaringan Medan-Yogya-Solo Dijanjikan Upah Rp40 Juta, Baru Terima Rp5 Juta Ditangkap |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.