Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Gerbong Kereta di Stasiun Bekasi Jadi Sasaran Vandalisme, 11 Petugas Dikerahkan Hapus Coretan

Sebuah video yang memperlihatkan dua gerbong kereta api di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi sasaran aksi vandalisme.

(Istimewa via Tribun Bekasi)
Petugas tengah menghapus grafiti yang menyasar kereta Commuter Line no 5023 jurusan Manggarai-Kampung Bandan, Rabu (5/6/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan dua gerbong kereta api di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi sasaran aksi vandalisme, viral di media sosial.

Salah satu pengunggah video, yakni akun Instagram @undercover.id.

Baca juga: Viral 4 Siswa dan 1 Siswi SMP Diduga Mesum di Rumah Kosong, Kasatpol PP Manado Buka Suara

Dalam video, terlihat sejumlah petugas membersihkan bekas coretan di gerbong Commuter Line, Rabu (5/6/2024).

Coretan pada gerbong itu, berwarna ungu.

Kejadian tersebut, diketahui berada di Stasiun Bekasi, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

 

Petugas tengah menghapus grafiti yang menyasar kereta Commuter Line no 5023 jurusan Manggarai-Kampung Bandan, Rabu (5/6/2024).
Petugas tengah menghapus grafiti yang menyasar kereta Commuter Line no 5023 jurusan Manggarai-Kampung Bandan, Rabu (5/6/2024). (Istimewa via Tribun Bekasi)

 

 

Hingga berita ini ditulis, Kamis ( 6/6/2024) malam, video tersebut telah dilihat lebih dari 600 ribu kali.

Beragam komentar pun disampaikan warganet.

Dilansir dari TribunBekasi, Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan, kereta yang menjadi sasaran adalah kereta jurusan Manggarai-Kampung Bandan.

"Terkait coretan grafiti aksi vandalisme itu ada di kereta nomor delapan dan sembilan pada rangkaian," kata Leza, Rabu (5/6/2024),.

Leza menjelaskan, para petugas langsung membersihkan badan gerbong secara bertahap ketika KRL berhenti di Stasiun Bekasi.

Dikatakan Leza, kurang lebih 11 petugas dikerahkan untuk menghapus grafiti dengan warna desain ungu itu.

Petugas juga memastikan rangkaian kereta beroperasi normal.

Baca juga: Geger Soal Unggahan yang Sebut Biaya Melahirkan Bakal Kena Pajak, DJP Beri Penjelasan

Tambah CCTV di Sekitar Lokasi

Lebih lanjut, Leza menyebut, pihaknya pihaknya merencanakan menambah CCTV di sekitar area lokasi.

Hal itu, dilakukan guna mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa.

Selain itu, perlu dilakukan sosialisasi kepada warga untuk tidak melakukan aksi serupa.

Sehingga, Leza berhaap, warga dapat memahami dan ingin membantu dalam merawat fasilitas publik.

Jika terjadi hal yang sama, KAI tidak segan akan melaporkan ke pihak berwajib.

"Tentu kami terus mengembangkan dan menambah CCTV sebagai pemantauan, baik di stasiun dan gerbong kereta," kata Leza.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved