Waspada! Ini Dampak Buruk Kebiasaan Makan Sambil Main HP, Ternyata Bisa Bikin Obesitas

TRIBUNSOLO.COM - Saat ini penggunaan handphone atau ponsel tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. 

Beberapa orang di dunia bahkan selalu membawa handphone dalam beberapa kegiatan mereka.

Salah satu yang lazim dilakukan adalah makan sambil menonton handphone.

Baca juga: Nasib 5 Siswi SMP yang Viral Ejek Palestina saat Makan di Resto Cepat Saji, Disdik Turun Tangan

Alasannya pun cukup beragam.

Mulai dari karena komunikasi pekerjaan yang cukup padat, hingga alasan cari hiburan sembari makan.

Namun faktanya, makan sambil bermain handphone bisa berbahaya bagi kesehatan.

Berikut penjelasannya:

Mengutip artikel dari Mens Health, seseorang yang sedang makan sambil bermain HP cenderung akan makan lebih banyak dan lebih lama.

Pasalnya, fokus utama makan akan terdistraksi dengan aktivitas bermain HP, seperti membaca pesan, menonton video, hingga bermain game.

Baca juga: Unik, Di Peternakan Boyolali Jateng, Pembeli Bisa Memilih Hewan Kurban Sambil Makan Kambing Guling

Selain itu menurut penelitian yang diterbitkan oleh Trends in Food Science & Technology, makan sambil bermain handphone akan menganggu sinyal kenyang dari otak ke perut.

Hal ini yang membuat Anda sulit mengatur berapa banyak makanan yang sedang Anda konsumsi.

Jika Anda tidak fokus pada makanan, otak akan kurang mampu mencatat jumlah makanan yang dikonsumsi.

Makan sambil bermain HP cenderung memicu obesitas.

Ini karena saat pengguna tidak fokus pada makanan maka biasanya cenderung mengonsumsi berlebihan.

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Timlo di Solo, Timlo Pak Sur Pasar Gede hingga Timlo Sastro

Penelitian yang dilansir pada laman ncbi.nlm.nih.gov menunjukkan bahwa gangguan yang disebabkan oleh menonton televisi atau HP dapat memengaruhi jumlah makanan yang dikonsumsi. 

Hal ini dikarenakan konten-konten yang tersaji di HP dapat mengalihkan perhatian dan memengaruhi perilaku makan, terlepas dari tingkat nafsu makan seseorang penelitian menemukan bahwa saat bermain HP, peserta cenderung kurang akurat dalam memperkirakan jumlah makanan yang mereka konsumsi.

Sebuah studi oleh da Mata Gonçalves melibatkan 62 relawan universitas berusia 18 hingga 28 tahun dari kedua jenis kelamin.

Penelitian ini mengevaluasi dampak penggunaan ponsel pintar saat makan terhadap total asupan kalori dan jenis kalori yang dikonsumsi.

Baca juga: Sop Matahari, Timlo Hingga Puding Jadi Menu Makan Gratis dari Dana Hibah UEA di Sewu Solo Jateng

Dalam percobaan ini, peserta diminta makan dalam tiga kondisi berbeda: tanpa gangguan, menggunakan ponsel pintar, dan membaca teks cetak.

Hasil menunjukkan bahwa makan sambil terganggu oleh ponsel pintar atau membaca teks cetak meningkatkan total asupan kalori sebesar 15 persen, dengan peningkatan konsumsi lemak.

Temuan ini menunjukkan bahwa gangguan saat makan, baik dari ponsel pintar maupun teks cetak, secara signifikan memengaruhi jumlah kalori yang dikonsumsi.

Makan tanpa gangguan

Oleh karenanya, para ilmuwan mayoritas berpendapat bahwa seseorang sebaiknya makan dengan penuh kesadaran agar dapat mengatasi kecenderungan makan berlebihan.

Hal ini akan membuat pengguna cenderung memperhatikan makanan yang dikonsumsi, berapa banyak yang dimakan, dan seberapa cepat mengonsumsinya.

Makan dengan kesadaran bisa menjadi alat yang efektif untuk mengendalikan kebiasaan makan. Selain itu terdapat beberapa manfaat kesehatan dari makan dengan penuh kesadaran meliputi:

• Mengenali isyarat lapar dan kenyang yang sebenarnya
• Penurunan berat badan
• Mengurangi makan emosional

Artikel ini telah tayang di Kompas.com