Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Warga Kembalikan Sampah ke Pembuangnya di Sumedang, Pelaku Terungkap Gara-gara Alamat Paket

Sebuah video yang memperlihatkan warga sedang mengembalikan sampah kepada pembuang sampah sembarangan di Sumedang, viral.

Capture Instagram
Sebuah video viral menayangkan aksi warga mengembalikan sampah ke rumah pelaku buang sampah sembarangan di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. 

Sementara, lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal itu berada di Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Baca juga: 3 Fakta saat Jokowi Ajak Cucu Main ke Mall Solo Square Jateng, Eskalator Turun Sempat Dibikin Naik

Warga Tahu dari Paket

Ketua RW 03 Banyumukti Ayi Koswara menjelaskan, peristiwa ini terjadi ketika warga sedang kerja bakti di wilayahnya pada Minggu (16/6/2024).

"Saat ada kerja bakti sebulan sekali, saya mengarahkan ke TPS ilegal, ke TKP itu. Ketemu kantong kresek empat," kata Ayi Koswara kepada TribunJabar.id, di Cinanjung, Selasa (18/6/2024). 

Ayi mengatakan, pihaknya memang kerap menemukan sampah di area TPS ilegal itu meskipun sudah beberapa kali dimusnahkan.

"Sebelum-sebelumnya sering ada sampah di situ dan sudah dibakar," ungkap Ayi.

Kemudian, ketika warga membongkar sampah di lokasi itu, ditemukan sebuah paket dengan alamat pelaku pembuang sampah sembarangan.

"Minggu siang itu, saya bilang ke anak-anak (pemuda) bongkar saja, semoga ada identitas. Waktu dibongkar, ya ada alamat paket," jelasnya.

Sudah Pasang Banner Larangan Membuang Sampah

Sebuah video menggambarkan situasi di mana sejumlah pemuda menaburkan sampah di teras rumah warga di Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Orang yang tinggal di rumah itu, diduga membuang sampah sembarangan.
Sebuah video menggambarkan situasi di mana sejumlah pemuda menaburkan sampah di teras rumah warga di Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Orang yang tinggal di rumah itu, diduga membuang sampah sembarangan. (istimewa/ tangkapan layar)

Ayi menjelaskan, pihaknya telah memasang banner berisi larangan membuang sampah di lokasi tersebut.

Bahkan, kata Ayi, banner itu sudah diganti sampai lima kali.

Bukan hanya sebatas banner, Ayi menjelaskan bahwa warga juga kerap mencari tahu pelaku pembuang sampah sembarangan itu saat ronda.

Namun, semua upaya itu tidak membuat pembuang sampah sembarangan jera untuk mengulang aksinya.

"Sesudah banner, ada saja yang buang sampah," tutur Ayi.

"Waktu sudah ketemu alamat, kemudian kumpul dengan warga lain, dan koordinasi dengan RT/RW di alamat yang tertera pada bekas kiriman paket itu," katanya. 

Ada 2 Alamat

Ayi mengatakan, ada dua alamat yang dikunjungi warga untuk dikembalikan sampahnya.

Satu di antara namanya yang tertera pada alamat tidak mengaku buang sampah. Namun, pembuang sampah adalah suaminya. 

"Sambil berangkat kerja (buangnya)," katanya.

(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved