3 Fakta Kebakaran Joglo Anggota DPRD Sragen Jateng, Bayi Selamat, Bermula Kabar Tukang Pijat

TRIBUNSOLO.COM - Joglo di Kampung Krapyak, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen terbakar hebat, Rabu (19/6/2024). 

Joglo itu diketahui milik anggota DPRD Sragen, Fathurrohman. 

Berikut sejumlah fakta terkait kebakaran Joglo Anggota DRPD Sragen : 

1. Kabar Tukang Pijat

Kebakaran diperkirakan terjadi sekira pukul 20.15 WIB. 

Pendopo yang berada di depan rumah terbakar tidak ada yang tersisa.

Material kayu yang terbakar menimpa pagar, hingga membuat pagar hampir roboh. 

Genting dan sisa kayu yang terbakar juga berjatuhan hingga ke jalan. 

Baca juga: Korsleting Lampu Ruang Tengah, Diduga Penyebab Kebakaran Joglo Anggota DPRD Sragen Jateng

Proses pendinginan selesai pada pukul 21.55 WIB. 

Anak Fathurrohman, Alfian mengatakan ia tidak mengetahui secara pasti awal mulai kebakaran, pasalnya ia, adik dan ayahnya sedang tidak berada di rumah. 

Yang berada di rumah yakni 2 kakaknya, seorang bayi, dan istri Fathurrohman.

"Saya tidak di rumah, posisi api sudah besar, tahunya tukang pijat mau keluar, baru ngabarin orang rumah, lalu berlarian keluar," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (19/6/2024). 

"Infonya tadi dari arus listrik, awalnya dari sebelah kanan rumah, dari teman yang lewat tadi, dikira lampu ari-ari, karena warnanya merah, tahu-tahu api sudah besar," tambahnya. 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakarna Joglo Anggota DPRD Sragen.

2. Kondisi Bangunan

Sementara itu, Danru Grup 2 Damkar Sragen, Budi Hartono mengatakan untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran. 

"Proses pemadaman membutuhkan waktu 1,5 jam," kata dia

"Kendala sendiri di lapangan karena posisi rumah mau roboh, jadi anggota kesulitan untuk masuk ke lokasi kebakaran," imbuhnya.

Menurutnya, yang rusak hanya bagian joglo depan rumah. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Rp 700 Juta Total Kerugian Kebakaran Joglo Anggota DPRD Sragen Jateng

Sementara rumah induk, hanya mengalami sedikit kerusakan. 

"Yang terbakar bagian depan rumah," ucap dia.

"Bangunan induk yang belakang cuma sekitar 10 persen, bagian atapnya saja," tambahnya.

3. Rugi Ratusan Juta

Kasi Humas Polres Sragen, AKP Sigit Sudarsono mewakili Kapolres Sragen mengatakan kebakaran tersebut menyebabkan kerugian hingga ratusan juta.

"Akibat kejadian kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian Rp 700.000.000," singkatnya.

AKP Sigit menyebut berdasarkan hasil olah lokasi kejadian, disebutkan kebakaran terjadi karena korsleting listrik.

Anak Fathurrohman, Alfian menuturkan bangunan joglo di depan rumah itu dibangun pada tahun 2015 lalu, atau sudah berdiri lama.

Seluruh bangunan joglo menggunakan material dari kayu jati.

"Joglo dibangun tahun 2015, semoga tidak ada kerusakan lain, terbuat dari kayu jati semua," ujarnya.

(*)