Ibadah Haji 2024
Nyentrik, Gaya Emak-emak Asal Wonogiri Jateng Bawa Barang Pakai Selendang saat Haji di Tanah Suci
Cerita emak-emak asal Wonogiri ini unik. Sebab, mereka membawa barang dengan selendang saat melaksanakan ibadah haji.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Emak-emak jamaah haji asal Wonogiri menarik perhatian saat menjalankan ibadah haji di tanah suci pada musim haji kali ini.
Meskipun jauh dari kampung halaman, mereka tak melupakan budaya khas daerah.
Mereka menggunakan selendang gendong saat membawa barang-barang, layaknya penjual jamu keliling.
Petugas tim pemandu haji daerah Wonogiri, Teguh Setiyono menjelaskan sejumlah emak-emak itu mengenakan selendang gendong usai menjalani wukuf di Arafah dan hendak menuju Muzdalifah.
"Ibu-ibu jamaah haji Wonogiri bersiap meninggalkan Arafah setelah wukuf menuju Muzdalifah. Memakai selendang gendong khas Wonogiren dengan penuh keceriaan," kata dia.
Menurut Teguh, aksi itu menarik perhatian disana.
Baca juga: 38 Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo Jateng Meninggal Dunia, Separuhnya saat Puncak Haji
Bagaimana tidak, selain cara membawa barang yang berbeda, corak selendang jarik itu mencolok dengan setelan kain ihram serba putih.
Alasannya, kata Teguh, ibu-ibu itu memakai selendang jarik karena menurut mereka lebih fleksibel dari pada tas lain, misal ransel.
Selendang lebih mudah digeser, ditarik-ulur dan diputar-putar.
"Bahkan tas saja bisa masuk gendongan. Kalau mereka nyaman, akan dibawa selama proses ibadah haji," kata dia.
Pria yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Wonogiri itu menyebut emak-emak itu menggendong barangnya mulai dari tenda 11 Maktab 33 Arofah.
"Itu tenda kita. Wonogiri di Arafah ada di Maktab 33 tenda 6 dan 11. Jumlah total 254 jamaah, termasuk tambahan dari Jogjakarta dan beberapa daerah lainnya," ujar dia.
Diketahui total ada 332 jamaah calon haji (JCH) asal Wonogiri yang berangkat ke tanah suci tahun ini.
Ratusan jamaah itu akan terbagi menjadi dua kloter. (*)
Sujud Syukur Jemaah Haji Asal Wonogiri Jateng saat Pulang, 2 Jemaah Dipulangkan Lebih Cepat |
![]() |
---|
Info Haji 2024: 825 Jemaah Haji Asal Sukoharjo Jateng Telah Pulang, 2 Jemaah Meninggal di Tanah Suci |
![]() |
---|
Sempat Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, Satu Jemaah Haji asal Bejen Karanganyar Jateng Meninggal |
![]() |
---|
Info Haji 2024: Tahun Ini Ada 459 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Turun dari Tahun Lalu |
![]() |
---|
2 Jemaah Haji asal Karanganyar Jateng Belum Tiba di Indonesia, Masih Perawatan di RS Madinah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.