Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Sragen 2024

5 Fakta 4 Parpol KIM di Sragen Jateng Berpeluang Jadi Tandingan PDIP di Pilkada 2024

Empat partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Kabupaten Sragen sepakat untuk membentuk koalisi menyambut Pilkada 2024 di Sragen.

TRIBUNSOLO.COM
Koalisi 4 parpol Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Sragen 2024. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Empat partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Kabupaten Sragen sepakat untuk membentuk koalisi menyambut Pilkada 2024 di Sragen.

Berikut fakta-fakta yang dihimpun TribunSolo.com terkait koalisi yang dilakukan 4 parpol di Kabupaten Sragen :

1. Pembicaraan Tertutup 2 Jam

Anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Kabupaten Sragen sepakat untuk membentuk koalisi untuk Pilkada 2024 di Sragen.

Hal itu diputuskan empat dari 9 partai anggota KIM Sragen pada Rabu (26/6/2024) malam.

Keempat partai tersebut yakni DPD II Partai Golkar Sragen, DPC Partai Gerindra Sragen, DPC Partai Demokrat Sragen, dan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sragen.

Keputusan tersebut diambil setelah masing-masing ketua partai, kecuali Partai Gerindra yang diwakili Sekretaris DPC, melakukan pembicaraan tertutup selama dua jam.

2. Pengalaman Partai Jadi Alasan

Alasan dibalik empat parpol itu berkoalisi dipaparkan oleh salah satu pentolan Golkar Sragen.

Ketua Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi menyebut  hal yang mendasari keempat partai sepakat membentuk koalisi karena pengalaman partai masing-masing, yang rekam jejaknya di dunia politik Sragen sudah tidak perlu diragukan lagi.

"Pertimbangannya pengalaman partai masing-masing di Sragen sudah berpuluh-puluh tahun, saya sendiri sudah hampir 3 periode di DPRD, dan teman-teman ini ingin melakukan perubahan di Kabupaten Sragen," terang Bayu, kepada TribunSolo.com, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Pilkada 2024, KPU Mulai Petakan Pembentukan TPS Lokasi Khusus di Sragen Jateng

"Sehingga kita sepakat bersama-sama membentuk koalisi ini, menyusun kekuatan bersama-sama, untuk menang Pilkada bersama-sama," sambungnya.

Bayu mengatakan pembentukan koalisi empat partai tersebut merupakan inisiatif dari pengurus daerah.

Koalisi yang terbentuk bisa saja mengalami perubahan ke depan, mengingat segala keputusan berada di tangan DPP partai masing-masing.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved