Tragedi Tembok Ambrol di Mojosongo
Kisah Ayah dan Anak di Solo Jateng Meninggal Tertimpa Tembok, Heri Tewas saat Hendak Tolong Wagiyo
Kisah sedih datang dari ayah dan anak di Solo. Keduanya tewas tertimpa tembok lantaran longsor. Korban sudah dievakuasi.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Istimewa
Tembok ambrol disertai tanah longsor di Kampung Debegan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo pada Kamis (4/7/2024) sore.
Sementara itu, Mulyadi menambahkan karena sulitnya medan membuat petugas Basarnas dan relawan harus menerjunkan alat berat untuk bisa mengevakuasi Wagiyo yang masih tertimbun longsoran.
"Ini pondasinya memang banyak beton. Memang kalau manual tidak memungkinkan, korbannya tadi kan juga kenanya kena bego. Ada dua jam an (evakuasi) hampir satu jam manual. Jadi korban pertama tadi dengan pencarian manual," pungkasnya.
(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Tragedi Tembok Ambrol di Mojosongo
3 Update Kasus Tembok Ambrol di Solo Jateng : Pemilik Properti Tanggung Biaya Pendidikan Anak Korban |
![]() |
---|
Insiden Ayah & Anak Tewas Tertimpa Tembok di Solo Jateng Damai: Pemilik Rumah Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Akhir Kasus Robohnya Tembok Talud yang Tewaskan 2 Orang di Solo Jateng, Kedua Pihak Sepakat Damai |
![]() |
---|
Warga Debegan Mojosongo Solo Jateng Diminta Tetap Waspada, Ada Potensi Longsor Susulan |
![]() |
---|
Babak Baru Tragedi Tembok Ambrol di Mojosongo Jateng, DPUPR Solo Cium Indikasi Kelalaian Pembangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.