Berita Sragen
PPDB SMP 2024 di Sragen Jateng: Para Ortu Calon Siswa Keluhkan Masalah Titik Koordinat Jalur Zonasi
Selain masalah titik koordinat, masalah lain yang dikeluhkan orang tua calon siswa adalah tidak bisa lagi mengganti pilihan sekolah
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Di hari terakhir pendaftaran PPDB SMP 2024 di Kabupaten Sragen ditemui masalah penentuan titik koordinat jalur zonasi.
Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Sragen, Yuni Susilowati mengatakan banyak temuan titik koordinat calon siswa berbeda meski berdomisili di satu RT yang sama.
Seperti yang diketahui, penentuan jarak di jalur zonasi untuk PPDB SMP di Kabupaten Sragen berdasarkan jarak rumah ketua RT domisili calon peserta didik dengan sekolah.
Baca juga: Hari Terakhir Pendaftaran PPDB 2024 SMP di Sragen Jateng, Ratusan Calon Siswa Tak Jadi Daftar
"Jadi banyak yang mengalami perbedaan titik koordinat, padahal RT-nya sama tapi titik koordinatnya berbeda," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (5/7/2024).
"Setelah kita klarifikasi dan verifikasi ternyata memang ada beberapa perbedaan," tambahnya.
Untuk memastikan titik koordinat, panitia PPDB pun cek langsung rumah ketua RT untuk memastikan koordinat.
Setelahnya akan diketahui titik koordinat yang benar.
Selain masalah titik koordinat, masalah lain yang dikeluhkan orang tua calon siswa adalah tidak bisa lagi mengganti pilihan sekolah atau jalur pendaftaran.
Pasalnya, kesempatan untuk mengubah pilihan sekolah atau jalur sudah ditutup sejak Kamis (5/7/2024) pukul 23.59 WIB.
Baca juga: Cerita Gunung Kemukus Dulu Dikenal Mitos Ritual Seks, Kini Jadi Wisata Religi di Sragen Jateng
"Tadi mereka sudah minta untuk pindah jalur, karena diterima di SMP yang tidak sesuai dengan harapan, padahal untuk pindah jalur itu sudah berakhir kemarin," jelasnya.
"Kita sudah share di beberapa grup, baik admin SD, SMP maupun kepala sekolah, bahwasanya untuk pindah jalur terakhir ditutup pukul 23.59 WIB," pungkasnya.
(*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.