Kebakaran Pabrik PT Hansoll di Boyolali
5 Fakta Kebakaran Pabrik Hansoll di Boyolali Jateng: 13 Karyawan Dilarikan ke RS hingga Penyebabnya
Sebuah Pabrik Tekstil bernama PT Hansoll di Desa Randusari, Kecamatan Teras terbakar, Senin (8/7/2024).
Penulis: Tri Widodo | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah Pabrik Garmen atau pakaian jadi bernama PT Hansoll di Desa Randusari, Kecamatan Teras terbakar, Senin (8/7/2024).
Terbakarnya pabrik produksi pakaian itu terjadi sekira pukul 13.15 WIB.
Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi di langit-langit pabrik tersebut.
Baca juga: Korsleting Listrik Dekat Blower Diduga Penyebab Kebakaran Pabrik di Boyolali Jateng
Ribuan karyawan pun berhamburan keluar dari bangunan pabrik.
Kasi Damkar Boyolali, Muh Supriyatin. menyebut pemadaman ini melibatkan 10 unit mobil Damkar.
5 Unit damkar dari Boyolali,
"Kemudian ada juga bantuan dari Solo, Karanganyar, Klaten, Pertamina dan Eco Smart masing- masing satu Damkar," ujarnya.
Warga sekitar pun turut membantu memadamkan api dari luar pabrik.
Pasalnya, lokasi kebakaran ini sangat mepet dengan 4 rumah.
Empat rumah ini bisa dibilang gandeng dengan pabrik. Hanya terpisahkan dinding pagar pabrik.
Terkait kejadian kebakaran ini, berikut TribunSolo rangkum 5 faktanya.
1. Kesaksian Karyawan Pabrik
Menurut para karyawan, kebakaran ini terjadi area paling timur yang merupakan tempat packing.
"Api dari timur. Di tempat packing," kata Wiji salah satu karyawan.
Karyawati bagian menjahit tersebut mengaku kebakaran itu terjadi sesaat setelah karyawan masuk kembali usai istirahat.
Beberapa menit setelah melakukan aktivitasnya, dia dikagetkan dengan riuh dari karyawan lain dari sisi timur.
Dia yang kemudian mendengar instruksi untuk keluar langsung bergegas keluar.
"Ya Alhamdulillah, saya baik-baik dan para karyawan juga baik. Tadi langsung pada keluar, jadi tidak terjebak dan terperangkap di dalam bangunan pabrik. Jadi pas ada api, (sebelum membesar) seluruh karyawan sudah keluar duluan," ujarnya.
2. Dugaan Penyebabnya
Terkait penyebab kebakaran tersebut, Kasi Damkar Boyolali, Muh Supriyatin menduga api berasal dari korsleting listrik dekat blower.
Lalu dengan cepat menyebar lewat blower tersebut dan kemudian membakar gedung bagian paking.
Api pun langsung membesar karena gedung tersebut penuh berisi bahan- bahan yang mudah terbakar.
“Ini kan gedung bagian pengepakan, sehingga banyak kardus dan barang garmen yang sangat mudah terbakar," ujarnya.
3. Ada 13 Karyawan Dilarikan ke RS, Pingsan Hirup Asap Kebakaran
Humas RS Indriati Boyolali, Susana Kristianawati mengatakan pihaknya menangani 13 karyawan pabrik tersebut.
Terdiri dari 3 laki-laki dan 10 perempuan.
"Untuk kondisinya tadi saat datang sesak nafas. Semua sudah ditangani oleh tim medis IGD," kata Susan, sapaannya.
Dia mengatakan seluruh pasien kemudian dilakukan pertolongan pertama yakni diberikan oksigen.
Secara umum, 13 karyawan ini mengeluhkan sesak nafas.
Hanya saja, ada satu pasien yang juga mengeluhkan kondisi tubuhnya yang susah gerak.
Setelah ditanya, salah satu karyawan itu mengaku sempat tertimpa kardus.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjutan berupa pemeriksaan Rontgen.
"Dari 13 itu, ada 2 di rawat inap. Keduanya laki-laki," ujarnya.
Kedua karyawan yang dirawat ini ini dikarenakan banyak menghirup atau terpapar langsung asap saat kebakaran itu.
Sehingga, pihaknya perlu melakukan tindakan lanjut terhadap kedua pasien ini.
Baca juga: POTRET Kebakaran Pabrik di Boyolali Jateng, Karyawan Pria Gotong Royong Selamatkan Hasil Produksi
4. Warga-Karyawan Nyaris Baku Hantam Saat Pemadaman Kebakaran
Ketegangan antara pihak pabrik dengan warga sekitar mewarnai proses pemadaman api kebakaran pabrik PT Hansoll di Desa Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali, Senin (8/7/2024).
Pihak pabrik dan warga sekitar nyaris baku hantam ditengah kobaran api yang masih berkobar di dalam bangunan pabrik.
Informasi yang diterima TribunSolo.com, di lokasi kejadian, ketegangan itu dipicu 4 rumah warga yang terancam ikut terbakar.
Pasalnya rumah yang ada lebih dulu sebelum pabrik itu berdiri hanya terpisahkan oleh tembok pagar pabrik.
Jarak yang sangat mepet dengan lokasi kebakaran itu membuat warga khawatir.
Warga pun berusaha memadamkan api yang berada paling dekat dengan rumah warga ini.
Hanya saja, karena tak mungkin dilakukan secara manual, warga pun meminta mobil damkar untuk memadamkan titik api di belakang rumah warga.
Namun, permintaan itu tak dipenuhi. Beberapa warga pun langsung menggeruduk area pabrik.
Beruntung, emosi warga dapat diredam.
Petugas kemudian meminta warga untuk keluar dan mobil damkar lain segera datang untuk melakukan pemadaman.
"Ya kami marah. Karena lokasi kebakaran ini sangat dekat dengan rumah warga. Rumah warga ini sudah ada lebih dulu ketimbang pabrik. Jadi pabrik yang membangun mepet dengan rumah warga" ujar warga bernama Arif Maulana.
Setelah kejadian itu, proses pemadaman tak hanya berfokus dari depan pabrik.
Pemadaman juga dilakukan dari belakang.
Bahkan agar bisa menyentuh titik api, warga rela membongkar atapnya untuk membantu memadamkan api.
5. Firasat Karyawan Pabrik: Mimpi Pabrik Kebanjiran Air Bah
Endang Sulastri, salah satu karyawati asal Nogosari, mengaku jika semalam telah mimpi buruk.
Bagaimana tidak, di musim kemarau saat ini, dia bermimpi pabriknya kebanjiran.
Air keruh menggenangi area pabriknya setinggi dada.
"Banjir buket banget. Tapi aku ki kon renang. Neng kono enek es. Aku Kon jupuk es batu (Banjir airnya sangat keruh. Tapi disaat itu saya diminta berenang ke seberang ada es batu dan saya suruh mengambilnya)," tuturnya.
Mendapatkan mimpi buruk yang mengancam jiwanya pun membuatnya terbangun.
Dia yang mengaku kerap puasa mutih (puasa yang saat buka dan sahur hanya memakan nasi putih dan makanan serba putih).
Mimpi buruk itu membuatnya syok hingga sampai fajar menyingsing tak dapat lagi memejamkan matanya.
"Saya mimpi (terbangun dari tidur) jam 1. Terus sampai Subuh ga bisa tidur," ujarnya.
"Ya Allah iki arep kejadian apa. Ternyata kejadian ini. Kalau kejadian ini jam 1 lebih," tambahnya.
(*)
3 Karyawan Diperiksa Buntut Kebakaran Pabrik di Boyolali Jateng, Cari Tahu Penyebab Api Muncul |
![]() |
---|
Sehari Pasca Kebakaran Pabrik PT Hansoll di Boyolali Jateng, Ribuan Buruh Masuk Kerja Seperti Biasa |
![]() |
---|
Korsleting Listrik Dekat Blower Diduga Penyebab Kebakaran Pabrik di Boyolali Jateng |
![]() |
---|
10 Karyawan Perempuan Dilarikan ke RS, Pingsan Hirup Asap Kebakaran Pabrik di Boyolali Jateng |
![]() |
---|
POTRET Kebakaran Pabrik di Boyolali Jateng, Karyawan Pria Gotong Royong Selamatkan Hasil Produksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.