Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Jambore Kader Kesehatan Se-Sukoharjo Jateng, Bupati Etik Beri Pesan soal Permasalahan Kesehatan!

Pemkab Sukoharjo mempunyai 6 Pilar Transformasi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif mandiri dan berkeadilan.

TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menghadiri acara Jambore Kader Kesehatan ke XVI Kabupaten Sukoharjo Tahun 2024, di Riverhill Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pada hari Selasa (9/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menghadiri acara Jambore Kader Kesehatan ke XVI Kabupaten Sukoharjo Tahun 2024, di Riverhill Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pada hari Selasa (9/7/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh ratusan kader kesehatan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.

Jambore ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan para kader kesehatan dalam melayani masyarakat, serta memperkuat jejaring kerja di bidang kesehatan.

Baca juga: Meriahnya Rangkaian Sukoharjo EXPO 2024! Bupati Etik Beri Sosialiasi tentang Pentingnya Metrologi

Selesai acara tersebut, Bupati Sukoharjo Etik Suryani menjelaskan bahwa permasalahan kesehatan yang timbul saat ini merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat.

"Sebetulnya permasalahan itu dapat dicegah, jika kita fokus terhadap upaya kesehatan, yang paling utama pada upaya promotif dan preventif dalam menumbuh kembangkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," ujar Etik, Selasa (9/7/2024).

Sehingga mewujudkan Visi Pemerintah kabupaten Sukoharjo menjadikan Masyarakat yang lebih makmur, dengan misinya yaitu Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Adapun langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten untuk mewujudkan Kabupaten Sukoharjo sehat diantaranya:

Baca juga: Bupati Etik Suryani Tegaskan Percepatan Penurunan Stunting Jadi Prioritas Pemkab Sukoharjo Jateng

1. Peningkatan sarana prasarana dan jenis layanan kesehatan.

2. Menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan gizi buruk, dengan melibatkan lintas program, lintas sektor dan pemberdayaan kader kesehatan di desa bersama masyarakat.

3. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di seluruh tatanan institusi melalui advokasi, bina swasana dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan peran pemerintah, dunia usaha dalam pembangunan Kesehatan.

4. Menurunkan angka kesakitan dan kematian Penyakit menular dan tidak menular melalui kompetensi tenaga kesehatan, kerjasama lintas program, lintas sektor dan peran serta masyarakat.

5. Melaksanakan manajemen pengelolaan pemerintah di bidang kesehatan yang efektif dan efisien.

Sementara itu, untuk mewujudkan lima strategi itu, Pemkab Sukoharjo mempunyai 6 Pilar Transformasi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif mandiri dan berkeadilan.

Baca juga: Harapan Bupati Etik Suryani, JDIH Mobile Tingkatkan Transparansi, Permudah Warga Sukoharjo Jateng

1. Transformasi Layanan Primer

2. Transformasi Layanan Rujukan

3. Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan

4. Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan

5. Transformasi SDM Kesehatan

6. Transformasi Teknologi Kesehatan

Lebih lanjut, Perempuan nomor satu di Kabupaten Sukoharjo itu juga menjelaskan saat ini Kementerian Kesehatan berfokus pada Transformasi Layanan Primer.

Layanan primer tersebut menjalankan Kebijakan Kesehatan masyarakat dalam Era Integrasi.

Baca juga: Bukti Nyata Bupati Etik Ubah Kualitas Keluarga di Sukoharjo, Sabet Penghargaan di Harganas Ke-31

"Posyandu merupakan salah satu wadah dalam melaksanakan strategi dalam meningkatkan kwalitas kesehatan masyarakat, saat ini Posyandu tidak hanya melayani bayi, balita dan lansia saja, akan tetapi Posyandu melayani seluruh siklus hidup mulai dari Remaja, usia produktif, ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita, anak sekolah dan lansia," tandas Etik.

Keberlangsungan Posyandu tidak lepas dari keberadaan kader, kader Posyandu yang memiliki kecakapan dan keterampilan yang memadai tentunya dapat mengembangkan pelayanan Posyandu sesuai standar, sehingga Posyandu dapat diminati oleh semua kelompok usia yang ada di masyarakat.

(*/adv)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved