Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Resmikan Job Fair Sukoharjo 2024, Bupati Etik Harap Tekan Angka Pengangguran di Sukoharjo Jateng

Acara Job Fair Sukoharjo 2024 diadakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari lahir ke-78 Kabupaten Sukoharjo.

TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, secara resmi membuka acara Job Fair Sukoharjo 2024 yang diselenggarakan di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D) Graha Wijaya Sukoharjo, Kamis (10/07/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, secara resmi membuka acara Job Fair Sukoharjo 2024 yang diselenggarakan di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D) Graha Wijaya Sukoharjo, Kamis (10/07/2024).

Acara ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari lahir ke-78 Kabupaten Sukoharjo.

Usai melakukan peresmian, Bupati Sukoharjo Etik Suryani didampingi Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi mengelilingi 40 Stand perusahaan yang memeriahkan Job Fair Sukoharjo 2024.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa masalah ketenagakerjaan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sukoharjo merupakan masalah kita bersama," ucap Bupati Sukoharjo Etik Suryani sembari berkeliling setiap Stand, Kamis (10/7/2024).

Menurutnya, permasalahan ketenagakerjaan Bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah saja.

Namun, untuk menyelesaikannya diperlukan peran aktif masyarakat baik dari pihak pemberi kerja perusahaan, para pengusaha, ataupun para pencari kerja.

"Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, baik pusat maupun daerah dalam mengatasi pengangguran," paparnya.

Namun demikian masalah ini belum dapat tertangani secara keseluruhan lapisan masyarakat.

Lebih lanjut, Laju peningkatan kesempatan kerja tidak sebanding dengan laju peningkatan pencari kerja.

Baca juga: Bupati Etik Suryani Tegaskan Percepatan Penurunan Stunting Jadi Prioritas Pemkab Sukoharjo Jateng

Oleh karena itu, Kesempatan kerja yang tersedia pun tidak semua dapat dimanfaatkan dengan optimal.

Perempuan nomor satu di Sukoharjo itu juga menuturkan banyak kesempatan kerja tetapi tidak dapat terpenuhi.

"Ada berbagai hal yang menghambat lowongan kerja sehingga tidak terpenuhi,"ujarnya.

"Yang pertama tidak tersampaikannya informasi lowongan kerja dari pengguna tenaga kerja kepada pencari kerja, dan yang kedua pencari kerja belum mempunyai ketrampilan sesuai kebutuhan pasar," imbuh Etik.

Oleh karena itu guna mengatasi permasalahan tersebut serta untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya para pencari kerja.

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja menyelenggarakan Kegiatan “Sukoharjo Job Fair 2024".

Acara yang dilaksanakan selama dua hari itu, diharapkan dapat memberikan informasi lowongan kerja kepada para pencari kerja.

Sehingga akan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya.

Etik menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan Job Fair ini nantinya tidak diukur dari banyaknya jumlah lowongan pekerjaan.

Tetapi yang ditawarkan dan banyaknya pencari kerja yang mendaftar, sehingga lebih banyaknya jumlah pencari kerja yang berhasil ditempatkan.

(*/Adv)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved