Berita Wonogiri

Libur Sekolah, 32 Anak di Wonogiri Jateng Ikut Khitanan Massal, Dapat Sertifikat Hingga Sarung

Libur panjang kenaikan kelas biasa dimanfaatkan para pelajar untuk berwisata bersama keluarga.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Erlangga Bima
Anak-anak di Wonogiri memanfaatkan liburan sekolah untuk khitanan. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Libur panjang kenaikan kelas biasa dimanfaatkan para pelajar untuk berwisata bersama keluarga.

Namun, ternyata tak hanya berwisata saja, libur sekolah juga dimanfaatkan sejumlah anak sekolah laki-laki untuk khitan atau sunat.

Itu mengingat libur sekolah cukup lama.

Seperti yang dilakukan puluhan anak-anak laki-laki di Wonogiri ini.

Mereka mengikuti khitanan massal yang digelar oleh LDII Wonogiri pada Minggu (14/7/2024).

Baca juga: Catat, Sasaran Operasi Patuh Candi 2024 di Wonogiri Jateng, Melanggar Ditindak ETLE

Ketua LDII Wonogiri, Sutoyo mengatakan, khitanan massal itu diikuti 32 anak yang berasal dari berbagai kecamatan di Wonogiri.

Menurut dia, selain bermanfaat secara medis dan religi, khitanan massal bermanfaat bagi orang tua karena meringankan beban keuangan.

"Peserta masyarakat umum, gratis atau tidak dipungut biaya, jadi sedikit meringankan," ucap dia.

"Biaya khitan atau sunat yang saat ini mencapai kisaran Rp 1 jutaan, itu untuk paket hemat, kalau paket lainnya tentu lebih mahal," tambahnya.

Setelah menjalani khitanan massal, 32 anak itu mendapatkan aneka bingkisan berisi hadiah berupa sarung dan beberapa barang lainnya.

Baca juga: 5 Proyek di Wonogiri Jateng Ini Dikawal Kejari, Ada Pembangunan Rumah Sakit di Purwantoro

Tak hanya itu, sertifikat bukti telah dikhitan juga telah diberikan kepada peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

"Ini juga momen liburan sekolah, bulan muharram. Sekaligus kita membantu para orang tua," jelasnya.

Ia menambahkan kegiatan itu juga bekerjasama dengan tenaga medis profesional.

Selain itu pihaknya menargetkan kegiatan itu bisa digelar rutin.

"Insyallah kita targetkan rutin karena kegiatan positif, ini juga instruksi dari DPW," pungkas dia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved