Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pelajar Sragen Tewas Latihan Bela Diri

Polisi Periksa 6 Saksi Usut Kasus Tewasnya Pelajar di Miri Sragen Jateng saat Latihan Bela Diri

Polres Sragen tengah memeriksa saksi-saksi berjumlah 6 orang yang disebut masih dibawah umur dalam kasus ini.

Istimewa/Tangkap layar Story akun Instagram @smpn2miri
Ucapan belasungkawa SMPN 2 Miri terhadap siswanya M. Jaiz Andika Putra (15) yang meninggal dunia. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Polisi terus mengusut kasus meninggalnya pelajar di Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen saat latihan bela diri, Jum'at (12/7/2024) malam.

Selain melakukan autopsi terhadap tubuh korban, polisi juga memeriksa para saksi dalam kejadian tersebut.

Kasatreskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono mewakili Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam mengatakan, pihaknya sudah melakukan autopsi terhadap jenazah korban di RSUD dr Moewardi Solo.

"Jenazah sudah dilakukan autopsi dan dikembalikan ke keluarga dan kita menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim medis," kata Wikan, Minggu (14/7/2024).

Wikan mengatakan, pihaknya juga memeriksa para saksi atas kejadian tersebut.

Ia menyebut, pihaknya sudah memanggil 6 orang untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut .

"Kami masih memeriksa saksi-saksi berjumlah 6 orang dan masih kita dalami, korban dan para saksi masih dibawah umur," kata Wikan.

Ia menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat korban ikut dalam latihan di kegiatan bela diri di Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.

Sebelum latihan digelar, diadakan pertarungan kecil di lokasi tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pelajar di Sragen Jateng Tewas saat Latihan Bela Diri, Diduga Terkena Pukulan Senior

Baca juga: 5 Fakta Pria Ribut dengan Pengendara Mobil di Ungaran Jateng, Kedua Pihak Sepakat Damai

"Saat korban mengikuti kegiatan itu, korban sempat terpukul dan mengenai dada hingga terjatuh, korban sempat dikasih minum, tapi habis itu pingsan," kata dia.

"Korban sempat dibawa ke RSUD Gemolong, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit," pungkas dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, identitas korban M. Jaiz Andika Putra (15) warga Dukuh Gunungsono RT 21, Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Sragen, Jawa Tengah.

Diketahui korban merupakan pelajar kelas VIII-C SMP N 2 Miri, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.

Korban yang merupakan warga salah satu perguruan silat mengikuti latihan bersama, Jum'at (11/7/2024) malam.

Saat itu, latihan tersebut berlangsung sekira pukul 19.30 WIB di halaman SDN Gilirejo, di Dukuh Tapen RT 15, Desa Gilirejo, Kecamatan Miri.

Saat melakukan latihan, korban diduga terkena pukulan seniornya di bagian dada hingga tersungkur.

Korban sempat dilarikan ke IGD RSUD dr Soeratno Gemolong, Kabupaten Sragen, namun sayang nyawanya tak tertolong.

Diduga korban sudah meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.

Akibat kejadian tersebut, pihak keluarga lantas melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Sragen.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved