Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pelajar Sragen Tewas Latihan Bela Diri

Pamit Terakhir Jais, Pelajar di Sragen Jateng Meninggal saat Latihan Silat, Ibu Masih Tak Percaya

Melihat kondisi sang putra, Suyatmi pun meminta untuk dilakukan autopsi, agar mengetahui penyebab pasti meninggalnya sang putra.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/SEPTIANA AYU LESTARI
Potret Jais semasa hidup dan makamnya, Senin (15/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Suyatmi mengungkap sebelum meninggal dunia, sang putra yakni Muhammad Jais Andika Putra (15) sempat berpamitan kepada dirinya akan melatih silat.

Suyatmi pun tidak menyangka, jika sang anak pulang dalam kondisi tidak bernyawa.

"Pamitnya dari rumah kan ngelatih, kok jadi begitu?," kata Suyatmi saat ditemui TribunSolo.com, Senin (15/7/2024).

Baca juga: Ayah Pelajar Tewas saat Latihan Bela Diri di Sragen Jateng Pingsan, Tak Kuasa Lihat Jenazah Putranya

Suyatmi menuturkan ia sempat berkomunikasi lewat handphone dengan Jais.

Saat itu, Jais memberi tahu sang ibu akan mengikuti rapat di Kecamatan Gemolong, Sragen, Jawa Tengah.

Sehingga Jais tidak dapat menjemput Suyatmi yang bekerja di Solo.

"Saya kan kerja di Solo, yang antar jemput ya Jais, dia bilang, Bu nggak usah pulang aku ada pertemuan di Gemolong, ada rapat," ujarnya.

"Ya sudah besok saja (dijemputnya) saya ke Solo ke tempat bapaknya, saya bilang begitu, ya besok saja bu, saya menyusul dia bilang begitu," sambungnya.

Baca juga: Latihan Bela Diri Berujung Maut, Pelajar Sragen Jateng Terpukul, Sempat Minum Sebelum Jatuh Pingsan

Dan waktu kejadian meninggalnya Jais, pada Jumat (12/7/2024) malam, Suyatmi tidak berada di rumahnya di Desa Gilirejo, Kecamatan Miri.

Kemudian Suyatmi mendapat kabar dari ayahnya, bahwa Jais sudah meninggal dunia.

Ia bertemu Jais sudah tidak bernyawa di RSUD Soeratno Gemolong.

"Katanya anak saya latihan sesak, tapi anak saya nggak punya riwayat sesak, tapi kenapa kok dari rumah sakit sudah nggak ada (meninggal), terus sini (dahi dan pipi) kok ada benturan, ada luka-luka," jelasnya.

Melihat kondisi sang putra, Suyatmi pun meminta untuk dilakukan autopsi, agar mengetahui penyebab pasti meninggalnya sang putra.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved