Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pria Terjun di Jembatan Mojo Solo

Pemuda Solo Jateng Dikabarkan Melompat Sungai Bengawan Solo Melalui Jembatan Mojo, Belum Ditemukan

Pria berinisial PN (28) warga Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon, tersebut sampai saat ini dikabarkan belum ditemukan.

|
Istimewa
Warga berkerumum di Jembatan Mojo, Pasar Kliwon, Kota Solo pada Minggu (14/7/2024) malam setelah digemparkan kabar adanya seorang pria terjun ke sungai Bengawan Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga sekitar Jembatan Mojo, Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (14/7/2024) malam digemparkan beredarnya kabar seorang pria terjun ke Sungai Bengawan Solo.

Pria berinisial PN (28) warga Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon, tersebut sampai saat ini dikabarkan belum ditemukan.

Petugas maupun relawan masih melakukan pencarian terhadap PN yang hilang sejak Minggu malam kemarin.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Bantaran Sungai Bengawan Solo di Solo Jateng, Bisa Coba Keseruan Perahu Wisata

Dihubungi terpisah, Kanitreskrim Polsek Pasar Kliwon, Ipda Suhartaka membenarkan adanya informasi seorang pria melompat dari sisi selatan Jembatan Mojo dan terjun ke sungai Bengawan Solo.

"Jadi saksi ini melintas di jembatan, kemudian ada motor berhenti di atas jembatan. Orang tersebut lantas berhenti untuk mencek. Ternyata ada orang yang diduga pemilik motor berada di bawah jembatan. Diduga mau bunuh diri tapi gagal, karena ada saksi yang melihat orangnya masih hidup, dan lari ke arah timur," urai Suhartaka, Senin (15/7/2024).

Ia menambahkan, usai mendapat laporan, piket Reskrim Polsek Pasar Kliwon langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Untuk pria yang diduga melompat belum ketemu. Kita hanya mengamankan sepeda motor serta helmnya di Polsek," tambahnya. 

Baca juga: Pencuri Kambing Kabur Berenang Lewat Sungai Bengawan Solo di Karanganyar Jateng

Tak selang berapa lama, seorang wanita mendatangi Polsek Pasar Kliwon dan mengaku sebagai kakak dari sosok pria yang terjun ke sungai Bengawan Solo tersebut sembari menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan.

"Kemudian menyerahkan data dari pria tersebut," kata dia

Tak sampai di situ saja, Suhartaka mengungkapkan bahwa sang kakak menyebut PN mulai berubah sikap sejak dua hari terakhir.

"Masalahnya apa kakaknya juga belum tahu. Cuma malam saat kejadian itu, sang adik cuma menitip untuk menjaga ibunya, kemudian pergi dari rumah. Hingga sang kakak mendengar kabar ada ciri-ciri motor milik adiknya ditemukan di Jembatan. Kemudian langsung ke Polsek untuk mengkonfirmasi, ternyata benar. Untuk kendaraan sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga," terang Suhartaka.

Suhartaka mengatakan, pihaknya masih menunggu aduan resmi dari pihak keluarga terkait hilangnya PN.

"Karena kalau tidak ada laporan resmi, Tim SAR tidak bisa melakukan pencarian," pungkasnya.

Catatan Redaksi: Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.

(*)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved