Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tapera Jadi Bantuan atau Beban Buruh

Sisihkan 70 Persen Upah Bulanan Buat Biaya Hidup, Buruh di Solo Jateng Tak Yakin Tapera Jadi Bantuan

SPSI Kota Solo menyebutkan bahwa buruh di kota Solo setidaknya menghabiskan 70 persen dari upah bersih yang ia terima tiap bulannya untuk biaya hidup.

tapera.go.id
Ilustrasi Tapera yang jadi polemik beberapa waktu belakangan. 

Sementara biaya tak terduga seperti servis kendaraan yang tergantung pada pemakaian bisa memakan Rp 300-an.

Sedangkan untuk buruh swasta yang berkeluarga termasuk yang belum memiliki anak maupun yang belum, bisa lebih dari Rp 1,7 juta.

Wahyu pun menuturkan salah satu rekannya yang menjadi tulang punggung keluarga, atau bekerja sendiri dan harus menghidupi istri dan anak disebutnya sampai harus berpikir ulang hanya untuk sekadar jajan atau membeli kebutuhan pribadi.

"Paling tidak, ya mereka suami istri harus bekerja kalau melihat pendapatannya hanya segitu. Kalau cuma satu pencari upah ya sangat bermasalah. Bahkan sekadar jajan aja, berat," kata dia.

Meski dengan upah mepet tiap bulannya, Wahyu menuturkan ada juga kasus lain seperti buruh yang mendapat bantuan dari keluarga.

Maka dari itu Wahyu menjelaskan kenapa dengan UMK terbilang rendah di Kota Solo jika disandingkan dengan rata-rata biaya hidup yang tiap tahunnya semakin meningkat, para buruh masih bisa menjalaninya.

"Tapi kan ya teman-teman masih bisa hidup layak saat ini dengan upah sesuai UMK. Ya banyak teman buruh akhirnya mencari tambahan dengan cari peluang lain, atau masih ada support keluarga. Seperti saudara punya beras ya dikasih, atau orang tuanya masih punya sawah ya dikasih per bulannya. Jadi itu membantu menekan pengeluaran bulanan," jelasnya.

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved