Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi

REKTOR UMS Jateng Pecat dan Berhentikan 2 Oknum Dosen Asusila, Ini Awal Mula Kasus Tersebar

Wakil Rektor IV Em Sutrisna, mengatakan pihak Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah mengambil langkah tegas.

TRIBUNSOLO.COM/ANANG MA'RUF
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sofyan Anif akhirnya mengambil sikap tegas terkait kasus yang melibatkan seorang oknum dosen dalam tindakan asusila, Sabtu (20/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sofyan Anif, turun tangan dalam kasus yang melibatkan 2 oknum dosen yang melakukan tindakan asusila pada mahasiswi. 

Kedua pelaku yang diduga terlibat aksi pelecehan kepada mahasiswinya dicopot sebagai dosen atau pengajar pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Wakil Rektor IV Em Sutrisna, mengatakan pihak Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah mengambil langkah tegas.

Baca juga: BREAKING NEWS: Rektor UMS Pecat dan Berhentikan 2 Dosen yang Lakukan Pelecehan pada Mahasiswi

"Sesuai dengan keputusan yang telah ditetapkan oleh Komisi Penegak Disiplin UMS memutuskan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) No:179 dan 180/IV/2024," ucap Sutrisna, Sabtu (20/7/2024).

Dalam surat itu, kedua oknum dosen diberikan sanksi berupa pemberhentian sebagai dosen atau pengajar pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

"Sanksi untuk kasus pertama berupa, diberhentikan sebagai dosen atau pengajar pendidikan (pemecatan)," kata dia. 

"Kemudian terkait kasus ke dua maka dosen yang bersangkutan diberhentikan dari jabatan struktural, diberhentikan sebagai dosen dan dialih statusnya menjadi tenaga administratif selama 2 tahun,” imbuhnya. 

Baca juga: Update Kasus Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi, Pihak Kampus Buat Nota Kesepahaman

Terkait kasus ke dua, Sutrisna menjelaskan setelah berjalan selama dua tahun maka oknum dosen sekaligus struktural dekanat tersebut masih dalam penilaian disiplin. 

Mewakili pimpinan, Em Sutrisna menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kejadian tidak terpuji yang melanggar peraturan disiplin karyawan UMS dan berharap kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

“Rektor dan segenap pimpinan UMS akan terus berkomitmen untuk menjadikan lingkungan kampus yang nyaman, aman dan terus memberikan perlindungan terhadap harkat dan martabat perempuan," paparnya.

Sehingga mencegah segala bentuk tindakan pelecehan seksual dalam bentuk apapun. 

"Karena itu, dua dosen kami, yang terbukti melanggar telah dicopot," ujarnya. 

Baca juga: Isi Percakapan Diduga Wadek UMS Solo Jateng dan Mahasiswi yang Viral: Masih Perawan Ya Kan

Dengan kejadian itu, Em Sutrisna kembali menegaskan setiap dosen atau pengejar pendidikan di UMS dilarang untuk melakukan bimbingan di luar lingkup kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). 

Sementara itu terpisah, Kepala Biro Rektorat, Anam Sutopo  mengungkapkan bahwa rektor juga menginstruksikan kepada seluruh civitas UMS, untuk terus menebar nilai kebaikan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved