Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Teguh Tak Jawab, Soal Perusahaan Swasta yang Beri CSR Uji Coba Makan Siang Gratis di Solo Jateng

Wali Kota Solo tidak mau membuka informasi soal perusahaan mana yang memberikan CSR makan siang gratis di Solo Jateng.

TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Teguh Prakosa tidak mau menjawab soal perusahaan mana yang memberikan CSR untuk uji coba makan siang gratis di Solo

Teguh menerangkan bahwa sumber pembiayaan uji coba makan bergizi gratis di Solo akan menggunakan dana dari TJSL salah satu perusahaan swasta nasional yang telah diupayakan oleh Gibran beberapa waktu sebelumnya.

“Mas Gibran sudah mencarikan CSR (TJSL). Karena dari Pemerintah kan memang tidak ada alokasi untuk itu,” ungkap dia.

Saat disinggung perusahaan mana yang menjadi pendana uji coba program makan siang gratis, Teguh enggan menjawabnya.

Seperti diketahui, sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kota Solo bakal menjadi sasaran uji coba program makan siang gratis.

Tiga SD tersebut antara lain SD Negeri 78 Sabranglor, SD Negeri 81 Jagalan dan SD Negeri 120 Tugu.

Baca juga: 3 Fakta Uji Coba Makan Siang Gratis di Solo Jateng, 3 SD Terpilih Semua dari Kecamatan Jebres

Sementara uji coba makan siang gratis tersebut bakal dilaksanakan selama dua pekan.

Teguh Prakosa membenarkan terkait adanya tiga SD Negeri di Kota Bengawan yang akan menjadi sasaran uji coba program makan siang gratis yang merupakan janji politik Paslon pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Tiga-tiganya di Kecamatan Jebres,” ungkap Teguh, Rabu (24/7/2024).

Sementara itu saat disinggung terkait teknis uji coba program, Teguh menjelaskan, uji coba makan siang gratis akan dilaksanakan dalam dua fase. 

Sebagai informasi, fase pertama akan berlangsung dari 25 Juli - 8 Agustus 2024.

Dan selama masa uji coba, sekolah yang menjadi sasaran bakal mendapat kiriman makanan setiap harinya.

“Nanti di fase berikutnya ganti sekolah yang lain,” tambah Teguh. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved