Info Sukoharjo
Meriah! 1.500 Warga Desa Pranan Sukoharjo Jateng Ikut Karnaval Jambu, Ada Gunungan Jambu 1 Kuintal
Kirab jambu dimulai dari lapangan Desa Pranan melintasi jalan utama desa, yang dihiasi dengan berbagai ornamen khas dan atribut festival.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 1.500 warga Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berbondong-bondong mengikuti kirab jambu untuk menutup rangkaian acara Pranan Jambu Festival 2024.
Kegiatan ini berlangsung meriah pada Sabtu (27/7/2024) dan menjadi puncak dari festival tahunan yang telah dinantikan oleh masyarakat setempat.
Kirab jambu dimulai dari lapangan Desa Pranan melintasi jalan utama desa, yang dihiasi dengan berbagai ornamen khas dan atribut festival.
Baca juga: Jangan Lewatkan, Kirab Pranan Jambu Festival 2024 di Sukoharjo Jateng Besok, Simak Rutenya
Para peserta kirab, yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, mengikuti sambil membawa jambu yang menjadi komoditas unggulan Desa Pranan.
Ribuan masyarakat itu mengendarai transportasi untuk membawa jambu air yang sudah dihias dengan kreatifitas tinggi.
Data yang diperoleh TribunSolo.com, kendaraan transportasi tersebut di antaranya 112 sepeda motor dengan membawa bronjong dan berisi jambu air, 21 kereta kelinci, 61 mobil pikap, 11 jip, 7 towing, dan 80 sepeda motor hias dengan jambu.

Kepala Desa Pranan, Sarjanto, mengatakan Pranan Jambu festival ini diikuti sebanyak 1500 peserta dari warga Desa Pranan.
Baca juga: Seru! Lomba Balap Onthel Unik di Desa Pranan Sukoharjo Disambut Antusias Warga, Hadiah Rp10 Juta
"1.500 warga ini merupakan 16 RT di Desa Pranan, mereka mengenakan atribut jambu," ucap Sarjanto kepada TribunSolo.com, Sabtu (27/7/2024).
Sarjanto atau Jigong sapaan akrabnya menuturkan kendaraan utama dalam pranan festival jambu ini merupakan sepeda motor bronjong.
"Sepeda motor bronjong ini mempunyai arti sendiri yang digunakan warga untuk mengangkut buah jambu," kata dia.
Tidak hanya itu, totalitas Pemerintah Desa Pranan juga terlihat saat semua atribut milik Desa Pranan dikeluarkan, termasuk alat-alat yang berkaitan dengan jambu.
Lebih lanjut, Jigong juga menuturkan Pemerintah Desa Pranan juga menyiapkan satu Gunungan Jambu terbesar dengan berat satu kwintal jambu.
Baca juga: Cara Desa Pranan Sukoharjo Jateng Kenang Asal Usul, Gelar Lomba Balap Sepeda Onthel Keranjang Sisih
"Tetapi kami bebaskan untuk masing-masing RT untuk membuat gunungan jambu," lanjut dia.
Sementara itu, Rute karnaval beda dari tahun 2023 silam, dimana pada rute tahun 2024 ini, karnaval jambu melalui rute Balai Desa Pranan ke Jembatan Bacem dan Langenharjo.
Kemudian melewati Parangjoro hingga Cuplik lantas belok kiri ke simpang lima atau Proliman Sukoharjo.
Setiba di Proliman Sukoharjo, peserta kirab melewati Jalan Jenderal Sudirman dan kembali ke Jalan Ciu.
Dengan waktu kurang lebih dua jam. (*/adv)
Mantap! Belasan Perusahaan di Sukoharjo Raih TJSLP Awards 2025, Bupati Etik Ajak Perkuat Kolaborasi |
![]() |
---|
Di Rapat Paripurna DPRD Sukoharjo, Bupati Etik Targetkan Pendapatan Daerah 2026 Capai Rp1,8 Triliun |
![]() |
---|
Pemkab Sukoharjo Adakan Seleksi Terbuka Untuk Mengisi 2 Kursi Eselon II yang Segera Kosong |
![]() |
---|
Beasiswa Kuliah dari Pemkab Sukoharjo Diperebutkan Ratusan Mahasiswa, Proses Seleksi Bakal Ketat |
![]() |
---|
Angka Kemiskinan di Sukoharjo Turun 6,83 Persen! Pemkab Apresiasi Perusahaan Lewat TJSLP Award 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.