Info Sukoharjo
Salut! Ini Kepedulian DKK Sukoharjo pada Anak Disabilitas : Bikin Sanggar Inklusi Layaknya Posyandu
Pelayanan kesehatan inklusif di puskemas merupakan salah satu upaya memberikan hak bagi penyandang disabilitas
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada anak berkebutuhan khusus (ABK), Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo memperkenalkan inovasi terbaru yang dinamakan Si Penari Tampan Bagi ABK.
Inovasi ini diharapkan dapat memberikan dukungan lebih dalam pengelolaan kesehatan dan perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah Sukoharjo.
Melalui Si Penari Tampan Bagi ABK, DKK Sukoharjo berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih komprehensif dan menyeluruh, yang meliputi aspek kesehatan fisik, mental, dan sosial.
Selain itu, unggulan Si Penari Tampan bagi ABK ini DKK Sukoharjo secara langsung turun ke sanggar inklusi yang ada di seluruh Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.
Baca juga: Jos! DKK Sukoharjo Kenalkan Inovasi Baru Aplikasi SIMPUS ANGKRINGAN, Bisa Pantau Status Kesehatan
Sebagai informasi, Si Penari Tampan Bagi ABK ini juga sudah dijalankan sejak tanggal 18 juli 2024 kemarin.
Dan sudah berjalan di tiga Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo diantaranya Kecamatan Nguter, Kecamatan Kartasura dan Kecamatan Gatak
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu menjelaskan Si Penari Tampan Bagi ABK ini merupakan inovasi yang meningkatkan kualitas dan mendekatkan akses layanan kesehatan bagi anak kebutuhan khusus di sanggar inklusi.
"Si Penari Tampan Bagi ABK, dikonsep dengan menyandingkan atau mengintegrasikan pelayanan rutin sanggar inklusi dengan pelayanan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Posyandu dalam satu kegiatan," kata Tuti kepada TribunSolo.com, Senin (29/7/2024).
Lebih lanjut, Tuti bercerita konsep ini berbeda dengan konsep lama.
Dengan konsep baru ini maka anak kebutuhan khusus mendapat layanan 2 kegiatan sekaligus.
Baca juga: Bupati Sukoharjo Resmikan BUMDes Palur Sukoharjo Jateng, Harap Ada Kemajuan Ekonomi di Tingkat Desa
"Layanan tersebut yakni mendapatkan team tenaga kesehatan di ILP Posyandu maupun sanggar, dan mendapatkan seluruh perawatan mulai dari tenaga fisioterapi, okupasi terapi, terapi wicara, ahli gizi, dokter umum, dokter gigi, terakhir dokter spesialis rehabilitas," terangnya.
Si Penari Tampan Bagu ABK ini dikemas seperti konsep posyandu, dimana tim dari DKK akan membuka atau jemput bola untuk mempermudah pelayanan bagi anak berkebutuhan khusus.
Menurut Tuti, anak berkebutuhan khusus ini memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
Jadi, posyandu juga sangat berguna bagi anak berkebutuhan khusus dalam melakukan periksa kesehatan.
Marak Keracunan MBG, Wabup Sukoharjo Sidak Dapur SPPG Baki, Tekankan Pentingnya Sertifikasi |
![]() |
---|
Ramai Protes Sirene “Tot Tot Wuk Wuk”, Bupati Sukoharjo Etik Ternyata Sudah Lama Pilih Tanpa Patwal |
![]() |
---|
Wabup Sapto Sampaikan Nota Pengantar Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi di Rapat DPRD Sukoharjo |
![]() |
---|
5 Fraksi DPRD Sampaikan Pandangan Umum Terhadap APBD Sukoharjo 2026: Harus Berpihak Kepada Rakyat |
![]() |
---|
Seru! Bupati Etik Suryani Ikut Pikul Gunungan di Kirab Budaya Jangglengan Sukoharjo, Warga Heboh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.