Selama Juli 2024, Ada 10 Rumah di Sragen Jateng Ludes Terbakar, Paling Sering Gegara Korsleting

Kebakaran disebabkan oleh munculnya percikan api dari stopkontak, yang kemudian menjalar ke alat pengeras suara, dan api menyambar dinding dapur.

Sehari setelahnya, tepatnya pada Jumat (26/7/2024) sekira pukul 16.50 WIB, telah terjadi kebakaran hebat yang menelan habis satu unit rumah warga Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon.

Kebakaran disebabkan ketika pemilik rumah sedang menghangatkan sayur, lalu ditinggal pergi ke sawah untuk mencabut bibit padi.

Alhasil, karena kompor lupa tidak dimatikan, yang menjadi penyebab rumah tersebut habis terbakar.

Kebakaran rumah kembali terjadi pada Sabtu (27/7/2024) siang di Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Lagi-lagi, kebakaran kebakaran rumah tersebut terjadi karena korsleting listrik.

Pada Senin (29/7/2024) bahkan terjadi dua peristiwa kebakaran.

Baca juga: Nenek Karmi Sampai Ditarik Warga, Rumahnya di Sragen Jateng Terbakar, usai Ditinggal Mencari Cucu

Kebakaran pertama terjadi pada pukul 00.40 WIB, yang membakar gudang tempat menyimpan vulkanisir ban, lalu merembet ke rumah huni warga yang berada di dekat lokasi kebakaran.

Rumah huni itu pun mengalami kerusakan berat, sementara gudang vulkanisir ban habis terbakar.

Sumber api dari peristiwa kebakaran ini berasal dari sisa abu pembakaran kayu sebagai bahan pemanas mesin boiler uap, yang ketika dipindahkan tidak dipastikan sudah dalam keadaan mati.

Sisa bara itu pun kemudian menyala kembali dan membakar kayu serta ban yang ada di dalam gudang tersebut.

Lalu, sore harinya, sekira pukul 17.34 WIB, kebakaran kembali terjadi dan kali ini menimpa rumah warga di Desa Nganti, Kecamatan Gemolong.

Kebakaran bermula ketika salah satu penghuni rumah sedang memasak nasi jagung di dapur.

Lalu, penghuni rumah tersebut meninggalkan rumah untuk mencari cucunya.

Dan pada saat kembali, penghuni rumah tersebut melihat rumahnya sudah terbakar hebat.

Barang-barang berharga yang ada di dalam rumah tersebut pun tidak sempat diselamatkan.