Sragen Darurat Maling, Rumah di Krapyak Ditinggal ke Masjid Disatroni Pencuri, 3 Handphone Raib

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Rumah kemalingan saat ditinggal penghuninya ke masjid kembali terjadi di Sragen, Jawa Tengah.

Kali ini menimpa seorang pemuda bernama Muhammad Naufal (18) warga Kampung Krapyak, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (20/7/2024) lalu.

Saat korban pulang dari masjid, pintu rumah sudah dalam keadaan terbuka.

Baca juga: Kisah Pencuri Motor Tetangga di Sragen Jateng, Setahun Kabur dari Rumah, Ditangkap saat Mudik

Kemudian, korban mencari handphone miliknya, yang ternyata sudah tidak ada di dalam rumah.

"Barang yang diambil berupa tiga unit handphone yang ada di rumah," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (4/8/2024).

"Dan pada saat itu juga, korban langsung melaporkan kejadian pencurian ke Polres Sragen," pungkasnya.

Atas kejadian tersebut, korban ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 3.500.000.

Aksi pencurian handphone saat ditinggal pemiliknya pergi ke masjid juga pernah dialami dua warga Kelurahan Nglorog, Kecamatan/Kabupaten Sragen pada Rabu (1/5/2024) lalu.

Dimana, kedua warga tersebut sama-sama pergi ke masjid untuk menunaikan salat subuh.

Baca juga: Maling Nmax di Karanganyar Jateng, Sempat Keliling Kampung, Sebelum Gondol Motor Pariyem

Pada saat itu, pintu rumah juga tidak kembali dikunci oleh pemiliknya, sehingga pelaku dengan mudah masuk ke dalam rumah untuk mengambil handphone.

Yang mana sebelumnya pelaku telah mengintai terlebih dahulu kondisi di sekitar lingkungan rumah tersebut.

Setelah dipastikan sepi, dan kedua pemilik rumah benar-benar berangkat ke masjid, pelaku pun langsung melancarkan aksinya.

Tak lama, polisi dapat menangkap pelaku pencurian handphone tersebut, dan kini sudah mendekam di penjara.

Pelaku bernama Cahya Yoga (22) warga Kampung Sidomulyo, Kelurahan Sragen Wetan.

Karena maraknya kasus pencurian, warga Sragen diminta untuk selalu memastikan rumah dalam kondisi terkunci saat ditinggal pergi, termasuk ke masjid sekalipun.

Baca juga: Cerita Gunung Kemukus Dulu Dikenal Mitos Ritual Seks, Kini Jadi Wisata Religi di Sragen Jateng

(*)