Berita DIY Terbaru
Kantongi Identitas, Polisi Buru Pembawa Sajam yang Sebabkan Mahasiswi Tewas Kecelakaan di Jogja
Satu orang ditengarai membawa senjata tajam sambil diayun-ayunkan sehingga menyebabkan pengguna jalan lainnya ketakutan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, YOGYAKARTA - Polisi saat ini sudah mengetahui identitas pembawa sajam yang berulah di Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta, Sabtu (20/7/2024) dini hari.
Diberitakan, saat itu ada dua orang tak dikenal berteriak di tengah jalan.
Satu orang ditengarai membawa senjata tajam sambil diayun-ayunkan sehingga menyebabkan pengguna jalan lainnya ketakutan.
Baca juga: Dunia Klitih di Boyolali Jateng Terungkap Setelah Ketua Tertangkap, Ada Grup WA untuk Penyerangan
Akibatnya, dua orang mahasiswa mengalami kecelakaan lalu lintas hingga membuatnya mengalami luka berat.
Bahkan salah satunya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil mengidentifikasi dua orang yang membawa sajam tersebut.
Polisi pun langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Terduga sudah mengerucut ke seseorang, tapi belum bisa kami sampaikan sekarang," kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Minggu (4/8/2024).
"Itu memang dua itu dari asrama. Yang kami cari dua-duanya. Doakan saja segera terungkap," tegas Aditya.
Baca juga: Sosok Galuh Apri Untoro, Ketua Geng Klitih di Boyolali Jateng, Hanya Bisa Tertunduk Lesu saat Sidang
Sementara itu Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW) Baharuddin Kamba berharap polisi bisa segera menangkap orang yang membawa sajam tersebut.
Kamba menilai, polisi seharunya bisa bergerak cepat untuk menangkap orang yang tersebut karena sudah meresahkan masyarakat.
Bahkan memicu terjadinya kecelakaan yang merenggut nyawa seorang mahasiswi.
"Teman korban kan dapat dimintai keterangan dalam peristiwa ini. Semakin cepat terduga pelaku pembawa sajam ini ditangkap, maka penegakan hukum dan keadilan bagi keluarga korban dapat segera dirasakan," Tegas Baharuddin Kamba.
Dia mengatakan, jika kesulitan untuk mengangkap pelaku, Polresta Yogyakarta bisa meminta backup dari Polda DIY.
"Dengan harapan terduga pelaku pembawa sajam dapat segera ditangkap. Jika perlu Polda DIY dapat melakukan supervisi atas penanganan kasus ini, karena lebih dari sepekan lamanya terduga pelaku pembawa sajam belum juga berhasil ditangkap," ujarnya.
JPW berharap kepada Kapolda DIY Irjen Pol Suwando Nainggolan memberikan atensi atas kasus ini. (*)
(*)
Guru Les Seni di Sleman DIY Cabuli 22 Anak, Ternyata Aksinya Sudah Dilakukan Selama 5 Tahun |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Oknum PNS Penyelenggara Fun Bike di Yogyakarta Lakukan Penipuan, Gaji Kurang? |
![]() |
---|
Miris, Guru Les di Sleman DIY Tega Cabuli 22 Orang, Modus Berikan Makanan hingga WiFi |
![]() |
---|
Di Balik Kemeriahan Acara Wayang Jogja Night Carnival di Jogja, Belasan Orang Jadi Korban Pencopetan |
![]() |
---|
Viral Seorang Pria Rusak Pos Polisi di Gunungkidul DIY, Sempat Melempar Sesuatu Sebanyak 3 Kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.