Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Harga Tanah di Gondangrejo Jateng Mulai Rp400 Ribu Per Meter, Dilirik Pengembang Perumahan

Harga tanah di Gondangrejo ada dikisaran Rp400 Ribu hingga Rp1 juta. Ada banyak pengembang perumahan yang melirik kawasan tersebut.

TribunSolo.com / Mardon Widiyanto
Penampakan Jalan Tuban-Wonosari di Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar pasca diperbaiki, Rabu (19/6/2024). 

 Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Wilayah Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar menjadi incaran para pengembang untuk membangun perumahan.

Meskipun status tanah di wilayah Kecamatan Gondangrejo berkapur dan minim air tanah, minat pengembang untuk membangun perumahan di sana tak surut.

Camat Gondangrejo, Sriyono Budi Santoso mengatakan salah satu alasan para pengembang membangun perumahan di Gondangrejo karena dekat Kota Solo.

"Wilayah Kecamatan Gondangrejo jadi salah satu pilihan untuk dibangun perumahan," kata Sriyono, Selasa (6/8/2024).

Sriyono mengatakan, wilayah Kecamatan Gondangrejo merupakan daerah yang berkembang.

Sehingga, hal ini menjadi salah satu pertimbangan lainnya pengembang mencari lahan untuk perumahan di Gondangrejo.

"Gondangrejo merupakan daerah yang berkembang artinya dengan kondisi kota solo yang crowded, sehingga masyarakat Solo ingin menempati tanah atau domisili di sekitar Kota Solo, salah satunya di Gondangrejo," kata dia.

Sriyono mengatakan harga tanah di Gondangrejo, Karanganyar terbilang masih murah.

Baca juga: Mulusnya Jalan Tuban-Wonosari di Karanganyar Jateng, Lancarkan Perekonomian Warga Gondangrejo

Ia kemudian membandingkan harga tanah di Gondangrejo dengan Colomadu yang memiliki rentang nilai yang jauh.

Sebagai contoh harga di Gondangrejo dimulai Rp 400 ribu sampai hingga Rp 1 juta per meter, kecuali lahan di Desa Wonorejo, dan Plesungan yang berada sepanjang jalan Solo-Purwodadi.

Sedangkan harga tanah di Colomadu capai Rp 3 juta per meter.

Sehingga apabila dibangun perumahan di Gondangrejo masuk secara ekonomi, karena developer masih ada profit.

Ia menjelaskan, wilayah Gondangrejo juga berdiri sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta.

"Aksesnya sudah dilalui tol serta dilintasi Nasional Solo-purwodadi, dan jalan Plupuh ke Mojosongo yang melintasi wilayah Gondangrejo memudahkan menakses ke Kota Solo," kata dia.

"Status tanah Gondangrejo kapur dan minim air tidak dipermasalahkan oleh pengembang karena adan teknologi terkini Untuk mengatasi seperti itu," pungkas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved