Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Mantap! Bupati Sukoharjo Prioritaskan Perbaikan Jalan, Panjang Jalan Berkondisi Baik Meningkat Pesat

Kabupaten Sukoharjo mengalami kemajuan yang sangat signifikan selama periode 2021 hingga 2024.

Tribun Solo / Anang Maruf
Bupati Sukoharjo Etik Suryani meninjau perbaikan jalan di Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. 

Pada 2020, jalan berkondisi baik tercatat hanya 186,41 km. 

Dengan demikian, jalan berkondisi baik selama kepemimpinan Bupati Etik meningkat sepanjang 114,506 km.

Sebagai informasi, peningkatan jalan dan jembatan merupakan program strategis dan prioritas Bupati Sukoharjo, Etik Suryani

Program itu bagian dari visi misi Bupati Etik yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukoharjo 2021-2026. 

Adapun, program tersebut sebagai salah satu upaya membuka kran investasi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca juga: Selamat! Abista dan Nada Jadi Duta Genre Sukoharjo Jateng, Bupati Etik Ingatkan Soal Pernikahan Dini

Program yang juga mencakup perbaikan dan pemeliharaan jalan itu juga menjadi bagian dari pelayanan masyarakat. 

“Keluhan dan masukan masyarakat terkait infrastruktur jalan sudah ditindaklanjuti oleh instansi terkait," kata Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Jumat (9/8/2024).

Menurut Etik, Pembangunan infrastruktur jalan menjadi program prioritas untuk menopang aktivitas sehari-hari masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian daerah.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Sukoharjo, Sriyadi mengatakan Selama kepimpinan Bupati Etik sasaran program peningkatan jalan kabupaten tidak hanya di kawasan kota.

Melainkan menyasar di seluruh wilayah pinggiran, pelosok, dan perbatasan. 

“Pada tahun ini (2024), peningkatan jalan menyasar wilayah pinggiran dan perbatasan seperti ruas jalan Tengklik-Jarum sepanjang 1.800 meter dan ruas jalan Langkap-Sanggang sepanjang 870 meter,” katanya 

Dengan demikian, realisasi peningkatan dan perbaikan jalan kabupaten mulai digeber pada 2023 dan 2024 ini. 

Sebab, pada dua tahun sebelumnya, yakni 2021 dan 2022, sebagian besar anggaran daerah digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19. 

Meski demikian, pada tahun 2021 dan 2022 tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tetap mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk merealisasikan program peningkatan jalan dan jembatan.

Sriyadi membeberkan Pemkab mengalokasikan anggaran sekitar Rp100 miliar untuk pembebasan lahan dan bangunan milik masyarakat yang terkena proyek pembangunan jalan Sugihan-Paluhombo pada 2021. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved