Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Tanggapan Golkar Solo Jateng soal Peluang Gibran Gantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum

Isu Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka menjadi pengganti Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar pun mengemuka.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Andreas Chris
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gibran Rakabuming Raka meninggalkan UNS Tower dengan menumpang mobil yang sama, Selasa (29/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara mengejutkan mengumumkan mundur dari Ketua Umum Partai Golkar.

 Isu Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka menjadi pengganti pun mengemuka.

Namun, berdasarkan AD/ART Partai Golkar Tahun 2019 menutup kemungkinan ini.

Baca juga: FX Rudy Sebut Sungguh Terlalu Jika PDIP Kalah di Pilkada Jateng 2024, Ungkit Keok di Pilpres 2024

“Ada petunjuknya di AD/ART. Boleh-boleh saja mengusulkan itu. Asalkan nanti ketua umum harus memenuhi kriteria tertentu, mekanisme harus sesuai dengan AD/ART. Persyaratannya harus sesuai dengan AD/ART,” jelas Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Solo, Taufiqurrahman, saat dihubungi Minggu (11/8/2024).

Berdasarkan AD/ART Partai Golkar Pasal 18 ayat 4 syarat-syarat menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat adalah:

a. Pernah menjadi Pengurus Partai Golkar Tingkat Pusat dan/atau sekurang- kurangnya pernah menjadi Pengurus Partai Golkar Tingkat Provinsi dan/atau pernah menjadi Pengurus Pusat Organisasi Pendiri dan Yang Didirikan selama 1 (satu) periode penuh, dan didukung oleh minimal 30 persen (tiga puluh persen) pemegang hak suara;

b. Aktif terus menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain;

c. Pernah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan kader Partai Golkar;

d. Memiliki prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas, dan tidak tercela (PD2LT);

e. Memiliki kapabilitas dan akseptabilitas;

f. Tidak pernah terlibat G 30 S/PKI;

g. Bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerja sama secara kolektif dalam Partai Golkar;

Baca juga: Nasib Koalisi Perubahan Pilkada Boyolali Jateng, Gerindra Klaim Solid, PDIP Dekati Golkar Hingga PKB

Taufiqurrahman mengungkapkan, belum ada wacana siapa sosok yang akan diusung menjadi Calon Ketua Umum oleh DPD II Partai Golkar Kota Solo di Munas atau Munaslub nanti.

“Ya belum sama sekali belum. Kami baru dengar ini kaget jadi belum berpikir ke arah sana. Kita lihat perkembangan Partai Golkar sehari dua hari ini. Nanti biasanya ada rapat pleno diperluas dengan kecamatan, ormas-ormas mengusulkan. Musyawarah diputuskan satu nama yang diusung,” jelasnya.

Sementara itu, sejauh ini Gibran belum menyatakan diri bergabung menjadi anggota Partai Golkar. Ini bukan kali pertama ia diisukan menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved