Berita Solo
Alasan Terlambatnya Revitalisasi Masjid Agung dan Siti Inggil Selatan Keraton Solo Jateng
Proses panjang harus dilalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Solo untuk bisa menjalankan proses revitalisasi Keraton Solo.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Proses panjang harus dilalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Solo untuk bisa menjalankan proses revitalisasi Keraton Kasunanan Solo, seperti yang akan segera dilaksanakan di Masjid Agung dan Siti Inggil Selatan.
Setelah tanda tangan serah terima revitalisasi Masjid Agung dan Siti Inggil antara pihak DPUPR Kota Solo dengan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Solo, pada Senin (12/8/2024).
DPUPR Kota Solo bakal segera mengerjakan revitalisasi dua bangunan cagar budaya tersebut.
Meski demikian, sebenarnya pengerjaan revitalisasi Masjid Agung dan Siti Inggil Selatan Keraton Kasunanan Solo sebenarnya sudah harus dimulai sejak 31 Juli 2024 lalu.
Kepala Bidan (Kabid) Cipta Karya DPUPR Kota Solo, Agus Haryadi menerangkan bahwa revitalisasi dua bangunan keraton tersebut dananya bersumber dari hibah pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) dengan besaran Rp 14 Miliar.
Baca juga: Peluang Gibran Jadi Ketum Golkar, Usai Airlangga Hartarto Mundur, Golkar Solo Jateng Singgung AD/ART
Agus juga tidak memungkiri adanya keterlambatan pengerjaan karena adanya masalah non teknis.
"Memang kita ada masalah non teknis. Di samping karena bangunan cagar budaya, juga ada kegiatan salah satunya Sekaten yang harus kita akomodir," kata Agus saat ditemui usai penandatanganan kesepakatan revitalisasi di Keraton Solo.
"Nah nantinya metodologi atau pengerjaannya akan kita bicarakan dengan pemangku di Keraton Surakarta," imbuhnya.
Agus menambahkan untuk fokus pengerjaan sendiri akan berfokus dalam penguatan struktur bangunan yang telah keropos baik di Masjid Agung maupun Siti Inggil Selatan Keraton Kasunanan Surakarta.
Hal itu diakui Agus karena terkait revitalisasi bangunan cagar budaya tidak bisa serta merta mengganti bahan-bahan baku yang telah digunakan sejak lama.
"Fokus pengerjaan untuk di Masjid Agung sendiri karena faktor usia, jadi memang secara struktur itu baik di Soko Guru sudah banyak berlubang dimakan rayap, kolom-kolomnya juga sudah melengkung, jadi penguatan struktur terlebih dahulu. Kita juga akan memperbaiki sistem saniter di sana, sisi lain nanti juga kamar mandi dan tempat wudhu. Serta pembangunan tempat parkir agar Masjid bisa terekspos dari luar," tambah Agus.
"Untuk di Siti Inggil itu kita harus mensinkronkan dengan yang telah dikerjakan kementerian PUPR. Kita diberi lokasi untuk penataan landscape di Siti Inggil, kita akan pasang paving di sana," lanjutnya.
Baca juga: 4 Rekomendasi Nasi Goreng yang Enak di Kota Solo Jateng, Ada yang Favorit Jokowi
Petinggi LDA, GKR Wandansari Koesmoertiyah atau yang akrab disapa Gusti Moeng menjelaskan bahwa terkait pemindahan kandang kerbau bule milik keraton yang saat ini ditempatkan di sisi sekitar Siti Inggil Selatan akan dipindahkan sesegera mungkin.
"Menyambung dengan revitalisasi alun-alun selatan. Kebo-kebo itu juga sudah dibikinkan kandang. Nanti di situ juga dikembalikan fungsinya, supaya bersih dan dapat digunakan sebagaimana mestinya dan tidak dijadikan kandang kebo," ujar Moeng.
Di sisi lain, Agus menjelaskan bahwa awal rencana revitalisasi dimulai akhir Juli lalu.
Namun karena ada kendala non teknis membuat pengerjaan revitalisasi sampai hari ini baru dimulai dengan
"Kita berkontrak sebenarnya mulai 31 Juli, cuma kita perlu pengkondisian lapangan akhirnya hari ini material sudah bisa masuk sampai 24 Desember 2024," pungkasnya.
(*)
| Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
|
|---|
| 5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
|
|---|
| Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
|
|---|
| Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
|
|---|
| Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.