Peluang Gibran Jadi Ketum Golkar, Usai Airlangga Hartarto Mundur, Golkar Solo Jateng Singgung AD/ART

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Airlangga Hartarto mundur dari kursi Ketum Golkar. 

Pria yang kini menjabat Menko Perekonomian tersebut mengumumkan keputusannya mundur tersebut pada 11 Agustus 2024.

Airlangga menyebut pertimbangan keputusan dirinya untuk mundur demi menjaga stabilitas transisi pemerintahan ke depannya dan untuk menjaga keutuhan Golkar.

 "Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat," ujar Airlangga dikutip dari Tribunnews.com.

"Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," tambahnya. 

Baca juga: Tanggapan Golkar Solo Jateng soal Peluang Gibran Gantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum

Pemilihan Ketum Golkar akan dilakukan sesuai dengan mekanisme organisasi dan AD/ART yang berlaku di Golkar. 

Tak berselang lama pasca pengumuman Airlangga Hartarto mundur dari Ketum Golkar, sebuah poster muncul. 

Poster itu berisi dukungan Gibran Rakabuming Raka dicalonkan sebagai kandidat Ketum Golkar. 

Ada tulisan dalam poster yakni Deklarasi Gibran Rakabuming Raka for Ketum Golkar Tahun 2024-2029.

Poster juga dilengkapi poster Gibran yang mengenakan pakaian lurik. 

Tidak hanya itu, ada tulisan dan logo yang diduga Koalisi Muda Pembaharuan Golkar (KMPG).

Poster Gibran ini beredar di media sosial, salah satunya X.

Akun X @Guhrem2 dan @rheiza_patters, salah dua yang menguplud poster tersebut.

Baca juga: Nasib Koalisi Perubahan Pilkada Boyolali Jateng, Gerindra Klaim Solid, PDIP Dekati Golkar Hingga PKB

Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Solo, Taufiqurrahman mengatakan pengusulan nama boleh dilakukan asalkan memenuhi kriteria dalam AD/ART partai.