Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita DIY Terbaru

Beredar Poster 'Gibran for Ketum', Golkar DIY Anggap Bentuk Pelecehan : Kami Punya Aturan

Poster itu pun tersebar luas di grup WhatsApp dan media sosial setelah Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com / Tribunnews.com / X @Guhrem2 & @reiza_patters
Beredar poster wajah Gibran Rakabuming Raka yang berisi deklarasi menjadi Ketua Umum Golkar 2024-2029. Poster ini beredar di X usai Airlangga Hartarto menyatakan mundur pada Minggu (11/8/2024). 

TRIBUNSOLO.COM, YOGYAKARTA - Ketua Bapilu DPD Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta John S Keban buka suara soal beredarnya poster bergambar Gibran Rakabuming Raka.

Dalam poster itu, Gibran didorong maju sebagai ketua umum Partai Golkar periode 2024-2029. 

Poster itu pun tersebar luas di grup WhatsApp dan media sosial setelah Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar. 

Baca juga: PDIP Tak Gentar Lawan Koalisi Indonesia Maju, Optimistis Pertahankan Kandang Banteng di Jateng

Keban menilai poster itu wujud pelecehan terhadap Partai Golkar

"Kalau itu (poster Gibran) orang-orang yang memunculkan gambar-gambar itu tindakan pelecehan terhadap Partai Golkar, dan kami akan tindak tegas," ujar Keban saat dihubungi, Senin (12/8/2024).

Keban menegaskan jika Partai Golkar memiliki aturan yang harus dipatuhi kader yang hendak mencalonkan diri sebagai calon ketua umum. 

"Partai Golkar itu partai besar bukan partai kaleng-kaleng, Golkar punya aturan, punya mekanisme punya AD/ART, punya aturan organisasi,"" Seru Keban.

Baca juga: Lomba Agustusan di Boyolali Jateng: Emak-emak Mancing Lele di Kali, Penuhi Jalan Sekitar 

Dia menegaskan siap menindak secara tegas siapa pun yang mengunggah poster tersebut.

"Kita akan tindak tegas itu, siapa pun akan kita libas, kita hanguskan itu. Tidak ada cerita jalan-jalan sembarangan seperti itu," katanya.

Disinggung mengenai mundurnya Ketua Umum (Ketum) Airlangga Hartarto, Keban beranggapan bahwa tidak akan mempengaruhi pada Pilkada 2024.

"Partai Golkar seluruh Indonesia tidak terpengaruh dengan mundurnya saudara ketua umum. Semua solid, kompak, kita punya pengalaman bagaimana Golkar mau dipecah jadi dua," kata dia.

Baca juga: Viral Nilai Pasar Striker Persis Solo Arkhan Kaka Sama dengan Rafael Struick, Ini Indikatornya

Dirinya memastikan Golkar seluruh Indonesia tetap solid walaupun Ketua Umum Airlangga mundur.

"Jadi partai Golkar seluruh Indonesia tidak hanya DIY, kami solid, kompak, satu komando untuk mensukseskan Pilkada 2024 ini, itu sikap," katanya.

Sementara terkait mundurnya Airlangga dari ketua umum, sebelumnya sudah diendus sebelumnya oleh DPD Golkar DIY.

"Itu sebetulnya kita sudah mengendus juga, ini barang kan bukan mendadak," ucapnya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved