Kisah 1 Keluarga di Gunungkidul Terpilih jadi Anggota DPRD, Mengaku Ingin Mengabdi ke Masyarakat

TRIBUNSOLO.COM, GUNUNGKIDUL - Ada kisah menarik di balik dilantiknya 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Melansir dari TribunJogja.com, para anggota DPRD periode 2024-2029 ini dilantik dan diambil sumpah jabatan di Gedung DPRD Kabupaten Gunungkidul, Senin (12/8/2024).

Ada satu keluarga, terdiri dari suami, istri dan adik ipar dilantik menjadi anggota dewan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Mantap Maju jadi Bacabup Sragen 2024, Dedy Endriyatno Siap Mundur dari DPRD Jateng : Turah Wani

Sang suami, yakni Timbul Suryanto terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi DIY dapil Gunungkidul.

Sedangkan sang istri, Sulastini, menjadi anggota DPRD Gunungkidul untuk Dapil V.

Lantas, adik iparnya Ibnu Sugeng Riyanto juga terpilih menjadi anggota DPRD Dapil IV.

Anggota DPRD DIY terpilih, Timbul Suryanto, menjelaskan jika keluarganya maju dalam kontestasi politik ini untuk mengabdi ke masyarakat. 

Baca juga: Anak di Gunungkidul Tega Aniaya Ibu Kandung, Paksa Jual Rumah untuk Bayar Utang Ratusan Juta

"Tidak lain tujuan kami yakni ingin bermanfaat bagi orang banyak, mengabdi untuk warga masyarakat Kabupaten Gunungkidul,"katanya di Gedung DPRD Kabupaten Gunungkidul, Senin (12/8/2024).

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat.

Sebab masyarakat sudah mempercayai satu keluarga itu sebagai penyambung aspirasi untuk kabupaten maupun provinsi. 

"Amanah ini kami akan kerjakan dengan semaksimal mungkin, dan ingatkan terus kami sekeluarga untuk terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat," terangnya.

Baca juga: Jelang Perayaan Kemerdekaan RI, Rumah BUMN PLN Gunungkidul Naungi Lebih Dari 1.800 UMKM Go Global

Dalam kesempatan yang sama, Sulastini Anggita DPRD Kabupaten Gunungkidul, menegaskan dirinya akan meneruskan program-program aspirasi pembangunan dari yang suami yang dulunya juga menjabat sebagai DPRD Gunungkidul Dapil V.

"Nanti program aspirasi DPRD Kabupaten akan kami kolaborasikan ke konstituen dan lumbung suara kami di Dapil V maupun di lokasi Kapanewon lain,"ungkapnya.

Ia pun berjanji tak akan sungkan untuk turun ke bawah menemui warga masyarakat.

Menurutnya, aspirasi masyarakat dan pembangunan yang diinginkan tidak bisa tepat sasaran bila tak mendengar secara langsung. 

"Model Turba yang sebelumnya dilakukan suami saya akan diteruskan demi kesejahteraan warga masyarakat. Terutama soal pembangunan infrastruktur dan kebutuhan air bersih saat kemarau. Serta, pembangunan tingkat Kalurahan seperti jalan menjadi pengungkit roda perekonomian,"pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jogja