Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Isu Rangkap Jabatan Bhre di Pilkada Solo

Potensi Rangkap Jabatan Jika Bhre Maju Pilkada 2024 di Solo Jateng? Begini Kata Parpol Pengusung

Partai Golkar yang menjadi salah satu parpol pendukung Bhre untuk maju dalam Pilkada Solo 2024 mendatang mengaku tak risau.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Raja Pura Mangkunegaran Solo, Kanjeng Gusti Adipati Aria (KGPAA) Mangkunagara X atau yang akrab disapa Bhre. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre disinyalir bakal maju sebagai Calon Wali Kota Solo dalam Pilkada Solo 2024 mendatang.

 Jika nantinya terpilih sebagai AD1, muncul pertanyaan mengenai larangan rangkap jabatan seperti tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Di situ disebutkan pada Pasal 76 huruf c larangan menjadi pengurus suatu perusahaan, baik milik swasta maupun milik negara/daerah atau pengurus yayasan bidang apa pun.

Namun, Partai Golkar yang menjadi salah satu parpol pendukung Bhre untuk maju Pilkada Solo tak risau.

Sekretaris DPD II Golkar Solo Taufiqurrahman, menjelaskan pihaknya tidak akan mempermasalahkan jika seandainya Gusti Bhre terpilih sebagai Wali Kota Solo tetap menjabat Adipati di Praja Mangkunegaran.

Baca juga: Maju Jadi Calon Wali Kota Solo Jateng, Bhre Dihantam Isu Rangkap Jabatan sebagai Raja Mangkunegaran

Baca juga: Baliho Kode Sekar Tandjung Dampingi MN X Buat Pilkada Bertebaran di Solo Jateng, Bhre Angkat Bicara

“Kalau saya melihatnya bahwa saling mendukung kedua jabatan itu. Saya yakin Gusti Bhre bisa memilah mana sebagai Wali Kota, mana sebagai raja,” terangnya.

Ia pun tidak khawatir fokusnya akan terbelah antara menjalankan fungsi sebagai kepala daerah dan mengemban amanah sebagai pemimpin adat.

“Kedua jabatan itu saling mendukung. Tidak ada persoalan (rangkap jabatan). Di Mangkunegaran Gusti Bhre juga punya struktur, di Wali Kota juga punya struktur saya yakin berjalan,” tuturnya.

Isu mengenai rangkap jabatan ini juga belum pernah dibicarakan selama menjalin komunikasi akhir-akhir ini.

Ia hanya mengetahui saat Gusti Bhre menerima pinangan untuk diusung di Pilkada Solo, berarti masalah di internal Mangkunegaran telah selesai.

“Koalisi teman-teman partai sangat berharap Gusti Bhre maju. Dan kami mendukung. Dan kelihatannya Gusti Bhre juga menerima pinangan kami. Masalah urusan di dalam kita tidak ikut campur. Itu Gusti Bhre dan Mangkunegaran. Kami juga tidak menanyakan itu. Kami melihat bahwa melihat Gusti Bhre menerima di dalam masalahnya selesai,” ungkap Taufiqurrahman.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved