Anggun & Berwibawa, Bupati Sukoharjo Kenakan Pakaian Adat Bengkulu Saat Pimpin Upacara HUT ke-79 RI

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia 2024, Bupati Sukoharjo kembali tampil mengenakan pakaian adat. 

Namun, ada yang berbeda pada peringatan kali ini. 

Tahun 2024 ini, perempuan nomor satu di Sukoharjo tersebut memilih mengenakan baju adat khas Bengkulu, tepatnya dari suku Rejang Lebong.

Dengan pakaian adat nuansa merah yang dipadukan dengan kuning keemasan, Bupati Etik tampak anggun dan berwibawa.

Penampilannya semakin lengkap dengan hiasan kepala yang menjadi ciri khas adat tersebut. 

Bupati mengenakan pakaian tersebut saat menghadiri dan memimpin upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di Alun-alun Satya Negara, Sabtu (17/8/2024).

Saat ditemui TribunSolo.com, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mempunyai alasan tersendiri saat mengenakan pakaian adat itu di momen sakral peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia.

Bupati Etik Suryani menjelaskan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan beragam adat istiadat, budaya, dan suku. 

"Beragam perbedaan itu bukanlah penghalang," kata Etik, Sabtu (17/8/2024).

Baca juga: Atasi Banjir di Tawangsari Sukoharjo, Bupati Etik Turun Langsung Sidak Normalisasi Sungai Ponowaren

Menurut Bupati Etik perbedaan justru disatukan oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu.

"Memakai baju adat bagian dari sikap menghormati dan menghargai kemajemukan bangsa. Meski berbeda namun melebur menjadi satu bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar dia.

Memakai baju adat Nusantara saat upacara HUT Kemerdekaan Indonesia bukanlah hal pertama bagi Bupati Etik. 

Saat upacara HUT Kemerdekaan Indonesia 2023 silam, Bupati Etik juga memakai baju adat padang sedangkan Wakil Bupati, Agus Santosa megenakan busana adat Minangkabau, Sumatera Barat.

Pada tahun 2024 ini pemakaian ada juga diikuti oleh seluruh pejabat Forkopomda, dan seluruh peserta upacara. 

Mereka juga mengenakan pakaian adat Nusantara saat mengikuti upacara HUT Kemerdekaan Indonesia.

(*/adv)