Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Netizen Keluhkan Tak Ada Pawai Pembangunan Kota Solo Jateng, Anggaran Dihapus saat Gibran Menjabat

Ditiadakannya Pawai Pembangunan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI membuat beberapa orang bertanya-tanya. Ternyata memang ada penghematan.

Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Ilustrasi Pawai di Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah akun di media sosial mengeluhkan tak adanya pawai pembangunan yang biasanya diselenggarakan sebagai rangkaian HUT Kemerdekaan RI.

Meski terjadi di masa kepemimpinan Wali Kota Solo Teguh Prakosa, ternyata anggaran event ini telah dihapus saat Gibran Rakabuming Raka masih menjabat.

Di antaranya akun yang berkomentar di instagram @event.solo yang memposting event Pawai Pembangunan Kabupaten Karanganyar.

Mereka mempertanyakan kapan Pemerintah Kota Solo menyelenggarakan event serupa.

Perda APBD Tahun Anggaran 2024 telah disahkan pada 5 Desember 2023 lalu.

Wakil Ketua Sementara DPRD Surakarta Sugeng Riyanto menjelaskan dari awal anggaran event ini tidak dimasukkan dalam APBD.

Baca juga: PKB Boyolali Jateng Dukung Cak Imin, Maju Kembali Pimpin PKB Jelang Muktamar Bali

“Seingat saya memang sudah tidak dianggarkan karena ada logika penghematan,” jelasnya saat dihubungi Minggu (18/8/2024).

Menurutnya, pawai pembangunan memang ditiadakan untuk mengantisipasi sejumlah agenda besar menjelang akhir tahun ini.

Mulai dari Pilkada hingga Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas).

“Jadi kemarin ada asumsi bahwa di akhir tahun ini ada banyak event besar. Ada pilkada yang anggarannya tidak sedikit. Kemudian juga Peparnas. Ada cukup banyak event gede di akhir tahun. Pawai pembangunan ditiadakan. Di satu sisi ada penghematan juga,” terangnya.

Sebelumnya, Sekda Kota Solo Budi Murtono juga menjelaskan pihaknya ingin berhemat. Maka dari itu, tahun ini hanya menyelenggarakan event sederhana.

“Tahun ini kita karena kemarin kondisi APBD yang harus sedikit berhemat sehingga untuk tahun ini secara sederhana. Hanya lomba di depan, bazaar,” tuturnya.

Meski begitu, pihaknya tetap memastikan sejumlah acara yang wajib tetap diselenggarakan. Seperti apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan.

Lalu upacara di Stadion Sriwedari.

“Terus rangkaian acara protapnya yang harus kita jalani seperti upacara, dan di Taman Makam Pahlawan itu,” jelasnya.

Ia juga meniadakan sejumlah agenda yang memakan anggaran cukup besar. Selain pawai pembangunan, ia juga meniadakan pesta kembang api.

“Tahun ini nggak ada (pawai pembangunan). Kembang api juga nggak ada,” ungkapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved