Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada 2024

Masyakarat Sipil Jateng Bakal Gelar Aksi, Buntut Baleg DPR Anulir Putusan MK terkait Pilkada 2024

Perwakilan Koalisi, Nawal, menyebut hukum sebagai instrumen kontrol sosial saat ini sudah kehilangan marwahnya. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Suasana rapat kerja (raker) Baleg DPR dan Pemerintah membahas RUU Pilkada di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024). 

TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Koalisi Masyarakat Sipil dan Mahasiswa Jawa Tengah (Jateng) memastikan bakal menggelar aksi.

Sebagai awalan, mereka akan melakukan konsolidasi bertajuk "Peringatan Darurat-Demokrasi Gawat" di Universitas PGRI Kota Semarang, Rabu (21/8/20240.

Konsolidasi itu dilakukan untuk menyikapi dugaan intervensi DPR melalui Badan Legislasi (Baleg) DPR terhadap putusan Mahkamah Agung (MK) soal batasan umur pada Pilkada 2024.

Baca juga: Kabar Duka dari Karanganyar Jateng: Karwadi, Anggota DPRD Terpilih dari Partai Demokrat Meninggal 

Perwakilan Koalisi, Nawal, menyebut hukum sebagai instrumen kontrol sosial saat ini sudah kehilangan marwahnya. 

Terlihat dari upaya intervensi DPR melalui Baleg tersebut. 

"Pilpres kemarin hadir sebuah putusan kontroversial yakni putusan MK No 90/PUU-XXII/2024 yang di-orkestrasi oleh istana demi melanggengkan kekuasaan," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (21/8/2024).

Dia melanjutkan, seharusnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 dan 70 tahun 2024 membawa angin segar untuk keberlangsungan demokrasi Indonesia. 

"Akan tetapi malah justru diintervensi dan dikangkangi oleh lembaga eksekutif dan legislatif," imbuh dia. 

Baca juga: PDIP Umumkan Calon Kepala atau Wakil Daerah di Pilkada 2024 Part 2 Hari Ini, Solo Raya Termasuk?

Melihat fenomena kerusakan marwah hukum yang dipermainkan sesukanya oleh penguasa, dia mengajak masyarakat Jateng untuk bersama-sama melakukan perlawanan. 

"Marilah kita berkonsolidasi," ujar dia. 

Koalisi tersebut dalam waktu dekat akan melakukan aksi besar-besaran. Namun, dia belum bisa membocorkan waktu dan tempat untuk melakukan aksi tersebut.

"Masih pada konsolidasi (soal waktu aksi)," kata Nawal. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved