KDRT Maut di Solo
Detik-detik Keluarga Korban KDRT Maut di Solo Jateng Buat Laporan, Bantah Ada Ancaman
Kecurigaan keluarga atas kematian VH (42) muncul saat berada di kamar jenazah sebuah rumah sakit di Solo.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Suasana otopsi jenazah korban VH (42) diduga meninggal karena KDRT.
Akhirnya memantapkan diri untuk melaporkan pada 21 Agustus 2024.
“Karena dari awal nggak tega sebenarnya. Tapi kok dari saya sendiri saya merasa bersalah," ungkap dia.
"Makanya saya matang untuk laporan Rabu siang,” tambahnya.
Ia pun menepis kabar bahwa ada ancaman yang dilakukan sehingga ia mengurungkan niatnya untuk lapor.
“Kalau ancaman nggak ada sama sekali,” terangnya.
Polisi kemudian melakukan pembongkaran makam korban pada 23 Agustus 2024.
Pembongkaran itu dilakukan sekira pukul 13.00 WIB.
Itu memakan waktu lebih kurang 3 jam.
(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #KDRT Maut di Solo
Kondisi Terdakwa Kasus KDRT Istri hingga Tewas di Solo, Sering Linglung dan Masih Terpukul |
![]() |
---|
Terdakwa KDRT Maut di Solo Disebut Minta Maaf ke Keluarga Istri, Sempat Salami Adik Ipar |
![]() |
---|
Sidang Kasus KDRT Maut di Solo, Teka-teki Korban Pukul Pelaku dengan Sapu Hingga Patah Tak Terjawab |
![]() |
---|
MOMEN Sidang Lanjutan Kasus KDRT Maut di Solo, Terdakwa Sempat Salami Adik Ipar Sebelum Balik ke Sel |
![]() |
---|
Sidang Lanjutan Kasus KDRT Maut di Solo, Pengacara Terdakwa Sebut Kliennya Tak Berniat Habisi Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.