Detik-detik Keluarga Korban KDRT Maut di Solo Jateng Buat Laporan, Bantah Ada Ancaman

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kecurigaan keluarga atas kematian VH (42) muncul saat berada di kamar jenazah sebuah rumah sakit di Solo. 

VH tewas setelah mengalami KDRT yang dilakukan suaminya, AS (47).

Korban menghembuskan napas terakhir pada 18 Agustus 2024 pukul 23.00 WIB.

Adik korban, Yuda Yanutama (36) menjadi salah seorang yang menaruh curiga dengan kondisi tak wajar jenazah sang kakak.

Apalagi, kakanya dibawa ke rumah sakit karena mengalami demam tinggi. 

“Dini hari kondisi udah meninggal. Meninggalnya Minggu jam 11 malam," ucap dia, Jumat (23/8/2024).

Baca juga: Pengakuan Sedih Adik Korban KDRT Maut di Solo Jateng : Saya Nggak Tega Sama Kakak

"Pertama kali dibawa ke rumah sakit karena panas tinggi,"

"Tapi waktu saya lihat di kamar jenazah luka lebam semua. Akhirnya saya ada pemikiran ada yang ganjil,” tambahnya.

Itu membuatnya terbersit untuk segera membuat laporan ke Polresta Solo. 

Ia pun berangkat ke Polres Solo pukul 03.00 WIB.

Namun niatan itu, akhirnya tak ia realisasikan karena tak tega jenazah korban diautopsi.

“Sebenarnya sewaktu setelah dikabari saya sampai di rumah sakit," jelas dia.

"Saya jam 3 ke polres pengennya bikin laporan. Cuma saya nggak jadi,” tambahnya.

Namun, setelah itu timbul merasa bersalah saat tahu ada tanda-tanda kekerasan di tubuh kakaknya tersebut.

Baca juga: Kesaksian Pilu Teman Korban KDRT Maut di Solo Jateng, Luka Lebam Ketahuan Saat Video Call