Bisa Ganggu Aktivitas, Ini Bahaya dan Cara Mengobati Patah Tulang Wajah Menurut Dokter RS JIH Solo
Ada banyak jenis patah tulang wajah, di mana di antaranya patah tulang pada rahang, tulang pipi, hingga tulang hidung.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seseorang yang mengalami kecelakaan atau jatuh dari ketinggian berisiko mengalami patah tulang wajah.
Dokter Spesialis Bedah Plastik RS JIH Solo, dr. Muhammad Aulia Ul Hakim, M.Ked.Klin, Sp.BP-RE menerangkan tanda-tanda paling utama seseorang mengalami patah tulang wajah adalah mengalami maloklusi.
Maloklusi adalah kondisi gigi seseorang yang tidak bisa mengatup secara sempurna.
Baca juga: Tahapan dan Waktu Operasi Bibir Sumbing pada Bayi, Dokter RS JIH Solo Sarankan Dilakukan Tepat Waktu
Sehingga, orang yang mengalami maloklusi akan merasa ada yang mengganjal pada gigi saat mengatupkan mulutnya.
"Gejala patah tulang wajah lainnya adalah ada keluhan di area mata, bisa berbayang atau penglihatan jadi dobel, terus kalau tidak kedua gejala itu, mungkin ada asimetri bentuk wajah antara kiri dan kanan," jelasnya kepada TribunSolo.com, Selasa (20/8/2024).
Lanjutnya, ada banyak jenis patah tulang wajah, di mana di antaranya patah tulang pada rahang, tulang pipi, hingga tulang hidung.
"Untuk tulang pipi mencakup tulang dibawah mata, kalau seandainya tulang bawah mata patah, efeknya adalah matanya penglihatan dobel, karena kedudukan matanya tidak sama," ujarnya.
Baca juga: Dokter RS JIH Solo Bagikan Cara Tepat Tangani Luka Bakar, Ada Perawatan Lanjutan Meski Sudah Sembuh
Dilihat dari bahayanya, patah tulang wajah bisa mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
"Bahanya kalau patah tulang rahang depan, dia bisa mengalami sumbatan saluran pernapasan, karena lidahnya jatuh ke belakang, " kata Hakim.
"Kalau maloklusi, atau gigi yang tidak ketemu tadi, menyebabkan tidak nyaman waktu makan, kalau penglihatan dobel bisa pusing, berjalannya tidak enak, patah tulang asimetri wajah pasti membuat tidak nyaman," tambahnya.
Lantas, bagaimana cara mengobati patah tulang wajah?
Baca juga: Dokter RS JIH Solo Bagikan Tips Diet Sehat untuk Anak Penderita Diabetes
Penanganan patah tulang wajah tujuan akhirnya untuk memperbaiki fungsi, yakni seperti fungsi penglihatan dan fungsi mengunyah saat makan, dan anatomi misal simetri wajah.
Hakim menambahkan mengobati patah tulang wajah bisa dilakukan melalui prosedur pembedahan atau operasi.
"Tindakan standarnya harus dibuka, kemudian tulang yang patah dipasang plat, namun ada beberapa kasus yang cukup pemasangan kawat gigi, tergantung tipe dan lokasi frakturnya," jelasnya.
"Plat yang dipakai titanium, bisa dipakai seumur hidup, tidak perlu dilepas, dilepas kalau ada tanda-tanda infkesi, sampai sekrang tidak ada efek samping pemasangan plat pada wajah, bahkan orang yang naik pesawat, lewat pemeriksaan X-ray tidak masalah," pungkasnya.
Waktu pemulihan pada penanganan patah tulang wajah antara 4-6 minggu. (*/adv)
Nasib Pilu Korban Tragedi Jatuh dari Atap 8 Meter di Solo, Usia 85 Tahun Masih Jadi Kuli Bangunan |
![]() |
---|
Ditangkap di Sukoharjo, Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Dua Kali Hendak Nyalon Bupati |
![]() |
---|
Setelah Tangkap Otak Penculikan Kacab Bank BUMN di Sukoharjo, Tersangka Lain Ditangkap di Semarang |
![]() |
---|
Kronologi Pekerja Tewas Jatuh dari Atap Bangunan di Jebres Solo, Terpeleset Saat Angin Kencang |
![]() |
---|
Tragis! Pekerja Bangunan di Jebres Solo Tewas Usai Terjatuh dari Atap Rumah Setinggi 8 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.