Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

Wayang Topeng Dalang Asal Manjungan Klaten Jateng Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda WBTbI 2024

Usulan mengenai Wayang Topeng Dalang sendiri sudah diusulkan sejak tahun 2023. Wayang topeng dalang sendiri merupakan kesenian khas Desa Manjungan

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
YouTube Sanggar Seni MAGADA
Wayang Topeng Dalang Manjungan 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kesenian Wayang Topeng Dalang asal Desa Manjungan, kini telah resmi ditetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda  (WBTb) Indonesia tahun 2024.

Penetapan ini dilakukan, oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek RI) melalui sidang penetapan bersama tim ahli budaya yang berlangsung di Jakarta (20-22/8/2024).

Kepada Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Klaten, Sri Nugroho menyampaikan hal tersebut saat ditemui TribunSolo.com.

"Dari Jawa Tengah secara keseluruhan ada 30, Klaten masuk," ujar Nugroho.

Baca juga: Mengapa Banyak Umbul di Klaten Jateng? Ternyata ini Lho Penyebabnya

Ia menjelaskan, usulan mengenai Wayang Topeng Dalang menjadi Warisan Budaya Takbenda sudah diusulkan sejak tahun 2023.

Wayang topeng dalang diketahui merupakan kesenian khas Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen.

Kesenian ini memadukan seni tari topeng sebagai media tari, yang ditampilkan oleh dalang.

"Dalam pertunjukan antara dalang, pengrawit, dan penari saling komunikasi. Bergantian kombinasi," paparnya.

Maestro wayang topeng dalang saat ini ialah Joko Santoso, Surono, dan Nanang Kris Utomo.

"Sudah (diturunkan) 5 keturunan," imbuhnya.

Kini, Wayang Topeng Dalang menambah daftar WBTb Kabupaten Klaten.

Sebelumnya telah ada beberapa warisan tak benda lain, baik kuliner maupun tradisi yang telah terdaftar.

Diantaranya payung Juwiring, lurik, tradisi yaa qowiyyu, putaran miring gerabah, wayang, dan kuliner lompya duleg.

Baca juga: Kuliner Khas Klaten Jateng : Lompya Duleg dari Delanggu yang Terinspirasi dari Lumpia Semarang

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved