Berita Jateng
Kondisi Ayah Dokter Aulia Ngedrop Usai Kepergian Sang Putri, Kini Dimakamkan di Tegal Jateng
Jenazah Fakhruri, Selasa pagi dipulangkan setelah dinyatakan meninggal dunia di RSUP Nasional DR Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena membenarkan kejadian tersebut bahwa korban menyuntikkan obat ke tubuhnya sendiri.
Baca juga: Ngedrop Kehilangan Putrinya, Ayah Dokter PPDS Undip Semarang Aulia Risma Masuk RS Setelah Pemakaman
Sementara pihak keluarga membantah ARL meninggal karena bunuh diri.
"Terkait hal yang viral bahwa almarhumah meninggal karena bunuh diri, itu kami sangkal, itu tidak benar. Karena almarhumah meninggal karena sakit," kata penasihat hukum keluarga, Susyanto kepada wartawan di rumah duka di Jalan Waringin, Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (16/8/2024).
Susyanto mengatakan, almarhumah mengalami sakit dan pernah melakukan operasi dua kali karena saraf kejepit.
"Jadi sebelum meninggal dunia, pernah dioperasi dua kali karena ada saraf kejepit. Kadang kalau kecapean terasa nyeri," kata Susyanto.
Diduga karena aktivitas sehari-hari melelahkan, almarhumah menyuntikan obat yang kemungkinan dosisnya berlebihan
Baca juga: Ngedrop Kehilangan Putrinya, Ayah Dokter PPDS Undip Semarang Aulia Risma Masuk RS Setelah Pemakaman
Pernyataan penasihat hukum keluarga senada dengan pihak RSUD Kardinah Kota Tegal dimana almarhumah bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) sejak 2019.
Sebelumnya, Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, Lenny Harlina Herdha Santi, menyebutkan almarhumah diketahui pernah menjalani operasi akibat cedera tulang belakang.
Sementara dugaan perundungan diungkap Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito.
Menurut Warsito, ada keterlibatan senior dalam dugaan kasus perundungan terhadap ARL.
Ia menjelaskan, porsi atau jam kerja untuk peserta PPDS di setiap perguruan tinggi telah diatur, yakni maksimal 40 jam per minggu. Sehingga, jika melebihi jam kerja itu, maka dianggap menyalahi aturan.
Polisi Dalami Soal Kekerasan dan Interogasi Pakai Senjata Api, Soal Salah Tangkap Pencari Bekicot |
![]() |
---|
Nasib Polisi Grobogan yang Salah Tangkap Pencari Bekicot, Kini Diperiksa Propam, Bakal Disanksi |
![]() |
---|
Kesaksian Kusyanto, Korban Salah Tangkap di Grobogan: Polisi Sudah Datang Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap di Grobogan, Ungkap Kerugian |
![]() |
---|
Kisah Pencari Bekicot di Grobogan, Lagi Istirahat Dituduh Polisi Curi Pompa Air, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.