Pasang Surut Wayang Orang Sriwedari
Imbas Bocornya Atap Gedung Wayang Orang Sriwedari, Muncul Kekhawatiran Surutkan Minat Penonton Muda
Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, ada kekhawatiran dari pemain Wayang Orang Sriwedari akan membuat peminat wayang orang makin menyusut.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Memprihatinkannya kondisi Gedung Wayang Orang Sriwedari dikhawatirkan sejumlah pihak bakal menyurutkan minat penonton muda.
Jika musim hujan pemain dan penonton harus bergelut dengan atap bocor.
Belum lagi jika berbarengan dengan pasar rakyat kebisingan terompet kora-kora membuat pertunjukan buyar.
Hal ini diungkap Pamong Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Dhestian Wahyu Setiaji.
“Atap dibenerin depan belakang bocor. Di penonton, ruang rias, panggung. Kita juga sering berbarengan dengan event seperti Sekaten suaranya masuk ke dalam gedung,” jelasnya, kepada TribunSolo.com, Rabu (28/8/2024).
Terakhir gedung ini direnovasi cukup besar pada 1991 silam. Setelah itu perbaikan hanya bersifat tambal sulam.
“Gedung sejak 1991 renovasi yang berjalan renovasi kecil tambal sulam. Otomatis kalau gedung sudah berusia banyak yang sudah membutuhkan ya harus direnovasi secara menyeluruh,” terangnya.
Baca juga: Gebrakan Wayang Orang Sriwedari Demi Digandrungi Anak Muda, Lagu Dangdut Rungkad Jadi Lakon

Baca juga: Perubahan Wayang Orang Sriwedari di Solo, Dulu Tonjolkan Indahnya Alur Cerita dan Diksi, Kini Visual
Pembangunan gedung baru sempat hampir terealisasi. Namun, karena terbentur pandemi covid-19 dana terkena refocusing.
“Dulu sebelum pandemi sudah mau dibangun gedung yang baru. Rencananya dulu jadi gedung wayang orang baru. Terbentur pandemi dana yang dialokasikan pembangunan digunakan ke yang lebih urgent. Dulu sudah dipagar seng keliling. Mungkin saat ini kemampuan daerah belum bisa atau belum menjadi prioritas,” tuturnya.
Ia pun khawatir jika kondisi ini dibiarkan terus menerus maka akan membuat peminat wayang orang makin menyusut.
Padahal, tidak sehari dua hari pihaknya melakukan berbagai inovasi hingga kini tiap malam bisa ditonton ratusan orang.
“Kita tahu penonton anak muda nongkrong di mall, cafe, bioskop dengan fasilitas nyaman. Kalau kita fasilitas gedung belum bisa memberikan senyaman nonton bioskop mereka juga tidak betah,” ungkapnya.
Upaya Wayang Orang Sriwedari Digemari Anak Muda: Keluar dari Kebiasaan,Malah Kena Tegur Para Sesepuh |
![]() |
---|
Curhat Pemain Wayang Orang Sriwedari Tak Layaknya Fasilitas Gedung : Panggung Panas Seperti Sauna |
![]() |
---|
Kisah Ivan, Pemain Wayang Orang Sriwedari yang Konsisten Jadi Pemeran Bagong, Tiap Hari Disuruh Lucu |
![]() |
---|
Tak Jelasnya Nasib Pemain Wayang Orang Sriwedari di Solo, Khawatir Gegara Honorer Segera Dihapus |
![]() |
---|
Transformasi Wayang Orang Sriwedari, Dulu Hanya Tampil di Lingkup Keraton, Kini Jadi Hiburan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.